KONTAN.CO.ID - Asia ESG Summit 2025, forum diskusi keberlanjutan bagi para pemimpin, pemangku kebijakan, eksekutif bisnis, investor, hingga profesional environmental, society, and governance (ESG) di Asia, siap diselenggarakan pada 5-7 November 2025 di Malaysia. Forum tersebut membahas seputar ESG dalam lingkup korporasi dan kebijakan. Acara akan dilakukan selama tiga hari dan akan mengupas peran Asia dalam mewujudkan masa depan karbon dengan penekanan strategi praktis penerapan ESG di operasional bisnis perusahaan. Berfokus pada transfer pengetahuan, pengaruh kebijakan, dan transformasi korporasi, Asia ESG Summit 2025 diharapkan menjadi katalis lahirnya solusi nyata untuk praktik terbaik guna mempercepat perubahan positif yang berkelanjutan. Tingginya urgensi tata kelola yang transparan turut mendorong perusahaan untuk menjawab kebutuhan publik dan pemangku kebijakan. Bukan itu saja, dengan pertumbuhan ekonomi Asia yang pesat, perusahaan harus menempatkan diri pada posisi strategis untuk memimpin gerakan global secara keberlanjutan. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara di Asia, khususnya Asia Tenggara, dalam mengambil peran aktif untuk menerapkan ESG lebih luas.
Asia ESG Summit 2025 Bahas Isu Penting untuk Perkuat Keberlanjutan Ekonomi Asia
KONTAN.CO.ID - Asia ESG Summit 2025, forum diskusi keberlanjutan bagi para pemimpin, pemangku kebijakan, eksekutif bisnis, investor, hingga profesional environmental, society, and governance (ESG) di Asia, siap diselenggarakan pada 5-7 November 2025 di Malaysia. Forum tersebut membahas seputar ESG dalam lingkup korporasi dan kebijakan. Acara akan dilakukan selama tiga hari dan akan mengupas peran Asia dalam mewujudkan masa depan karbon dengan penekanan strategi praktis penerapan ESG di operasional bisnis perusahaan. Berfokus pada transfer pengetahuan, pengaruh kebijakan, dan transformasi korporasi, Asia ESG Summit 2025 diharapkan menjadi katalis lahirnya solusi nyata untuk praktik terbaik guna mempercepat perubahan positif yang berkelanjutan. Tingginya urgensi tata kelola yang transparan turut mendorong perusahaan untuk menjawab kebutuhan publik dan pemangku kebijakan. Bukan itu saja, dengan pertumbuhan ekonomi Asia yang pesat, perusahaan harus menempatkan diri pada posisi strategis untuk memimpin gerakan global secara keberlanjutan. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara di Asia, khususnya Asia Tenggara, dalam mengambil peran aktif untuk menerapkan ESG lebih luas.
TAG: