KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asia Pacific Fibers Tbk (
POLY) mencetak pendapatan bersih sebesar US$ 316,14 juta per kuartal III-2022 atau meningkat 19,14% secara tahunan atau
year on year (YoY) dibandingkan realisasi pendapatan bersih POLY per kuartal III-2021 sebesar US$ 265,35 juta. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas pendapatan POLY hingga kuartal III-2022 berasal dari penjualan lokal sebesar US$ 265,99 juta. Angka ini terdiri dari penjualan fibre sebesar US$ 123,88 juta, benang US$ 115,12 juta,
chips US$ 26,16 juta, dan
fleece US$ 831.478. POLY juga memiliki penjualan ekspor sebesar US$ 48,17 juta per kuartal III-2022. Ekspor POLY disumbangkan oleh produk benang sebesar US$ 38,17 juta, fibre US$ 8,29 juta,
chips US$ 1,55 juta, dan
fleece US$ 155.991.
Hingga kuartal III-2022, POLY memiliki beban pokok penjualan sebesar US$ 285,43 juta atau naik 17,07% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 21,57 juta.
Baca Juga: Tahun Ini, Asia Pacific Fibers (POLY) Targetkan Pendapatan US$ 400 Juta Lantas, POLY berhasil meraup laba kotor sebesar US$ 30,72 juta hingga kuartal III-2022. Angka ini tumbuh 42,68% (yoy) dibandingkan laba kotor POLY per kuartal III-2021 sebesar US$ 21,53 juta. POLY juga sanggup meraih laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 14,28 juta per kuartal III-2022. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya POLY menderita rugi bersih US$ 3,52 juta. Pada akhir kuartal III-2022, jumlah aset POLY tercatat sebesar US$ 245,30 juta atau tumbuh 2,98% dibandingkan jumlah aset perusahaan pada akhir tahun 2021 sebesar US$ 238,21 juta.
POLY memiliki jumlah liabilitas sebesar US$ 1,92 miliar per kuartal III-2022. Di saat yang sama, emiten ini mengalami defisiensi modal sebesar US$ 946,69 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari