KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asia Sejahtera Mina Tbk membeberkan prospek bisnis di bidang usaha rumput laut. Emiten berkode saham
AGAR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini telah memasok tiga jenis rumput laut, termasuk ke pasar ekspor. AGAR memasok rumput laut berjenis Eucheuma Cottoni, Echeuma Spinosium dan Gracilaria, yang berguna sebagai material di bidang farmasi, kosmetik dan makanan. Rumput laut tersebut mayoritas dipasok ke negara-negara di benua Asia, Eropa hingga Amerika Selatan, tak terkecuali wilayah Indonesia. Direktur Utama Asia Sejahtera Mina, Indra Widyadharma mengungkapkan dalam memenuhi permintaan rumput laut khususnya dari luar negeri, AGAR bermitra dengan para petani rumput laut yang berada di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Selain Nikel, Luhut Dorong Pengembangan Hilirisasi Rumput Laut "Kemitraan kami dengan para petani rumput laut sangat bermanfaat bagi persediaan rumput laut pada gudang dengan klasifikasi B yang kami miliki, yang berada di Surabaya, Maros dan Makassar," kata Indra dalam keterbukaan informasi, Senin (12/2). AGAR memandang bisnis rumput laut prospektif untuk berkembang. Apalagi saat ini Indonesia merupakan produsen terbesar kedua di dunia setelah China. Indra pun lantas menjelaskan proses bisnis rumput laut AGAR. Pertama, mengumpulkan rumput laut dari supplier yang mana beranggotakan para petani yang telah menjadi mitra. Setelah dikumpulkan, dilakukan tes kualitas kadar air dan tingkat kotoran pada rumput laut. Setelah uji kualitas kadar air, rumput laut tersebut dikeringkan kembali dengan cara dijemur hingga kadar air mencapai 38%. “Rumput laut yang telah dikeringkan akan dikemas dan diekspor langsung dari Pelabuhan terdekat dari Gudang kami” ujar Indra. Dalam setahun, AGAR bisa mengekspor hingga 22.000 ton rumput laut. Indra mengatakan dalam prosesnya, AGAR memiliki high standard dan telah lolos uji serta memperoleh sertifikasi dari Kementerian Kelautan & Perikanan dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Beberapa sertifikasi tersebut antara lain Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), Phytosanitary, Standar Kelayakan Pengolahan (SKP) hingga Sistem Resi Gudang.
Sekadar mengingatkan, PT Asia Sejahtera Mina Tbk didirikan pada tahun 2008, yang pada tahun 2019 melakukan Initial Public Offering (IPO). PT Asia Sejahtera Mina Tbk resmi melantai di BEI pada 26 November 2019 dengan kode saham AGAR. Aksi tersebut menjadikan AGAR sebagai satu-satunya supplier rumput laut yang melantai di BEI. Saat itu, AGAR menerbitkan 250 juta lembar saham baru dengan harga IPO Rp 110 per lembar saham dan berhasil fully subscribed dengan meraup dana segar sebesar Rp 27,5 miliar. Sayangnya, hingga saat ini harga AGAR terpaku di level Rp 100 per saham. BEI memberikan notasi khusus X, sehingga saham AGAR memenuhi kriteria efek bersifat ekuitas dalam papan pemantauan khusus (special monitoring). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .