KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mengatakan, negara-negara Asia Tenggara membutuhkan lebih banyak bantuan untuk mengamankan vaksin Covid-19, karena kawasan itu berjuang untuk menahan rekor infeksi dan kematian yang didorong oleh varian Delta. Reuters memberitakan, wilayah itu lolos dari kondisi yang terburuk ketika pandemi meletus tahun lalu. Akan tetapi, dalam beberapa pekan terakhir, kawasan ini telah mengalami angka kematian tertinggi secara global karena melonjaknya infeksi. Kondisi ini mendorong sistem perawatan kesehatan yang rapuh ke tepi jurang dan mengekspos peluncuran vaksinasi yang lamban. "Lonjakan Covid-19 yang didorong oleh varian Delta ini mengklaim korban tragis pada keluarga di seluruh Asia Tenggara dan ini masih jauh dari selesai," jelas Alexander Matheou, Direktur Asia Pasifik, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Asia Tenggara butuh akses vaksin untuk mengekang rekor kematian, Indonesia termasuk
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mengatakan, negara-negara Asia Tenggara membutuhkan lebih banyak bantuan untuk mengamankan vaksin Covid-19, karena kawasan itu berjuang untuk menahan rekor infeksi dan kematian yang didorong oleh varian Delta. Reuters memberitakan, wilayah itu lolos dari kondisi yang terburuk ketika pandemi meletus tahun lalu. Akan tetapi, dalam beberapa pekan terakhir, kawasan ini telah mengalami angka kematian tertinggi secara global karena melonjaknya infeksi. Kondisi ini mendorong sistem perawatan kesehatan yang rapuh ke tepi jurang dan mengekspos peluncuran vaksinasi yang lamban. "Lonjakan Covid-19 yang didorong oleh varian Delta ini mengklaim korban tragis pada keluarga di seluruh Asia Tenggara dan ini masih jauh dari selesai," jelas Alexander Matheou, Direktur Asia Pasifik, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.