Asia Trade Point Futures: Buy untuk pasangan GBP/USD



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan poundsterling terhadap dollar AS kali ini bisa bernafas lega. Sebab sentimen negatif AS dan angin segar brexit menyokong laju pasangan mata uang ini.

Mengutip Bloomberg pada Selasa (9/4) pukul 19.30 WIB pasangan mata uang GBP/USD terpantau tumbuh 0,14% di level 1,3079.

Karena jatuhnya Indeks Dollar setelah rilis data ekonomi AS akhir pekan lalu negatif. Di sisi lain, rilis data average hourly earnings bulanan AS hanya tumbuh 0,1% di bulan Maret 2019, turun dari level 0,4% di bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang 0,3%, data terbaru ini juga lebih rendah.


Analis Asia Trade Point Futures, Cahyo Dewanto menilai yield obligasi sepuluh tahun AS turun negatif 0,09% memberi dorongan penguatan poundsterling terhadap dollar AS. Ia menambahkan sentimen juga datang dari Inggris.

Pembicaraan lintas partai memberi angin segar dan mendukung kenaikan GBP. Dikabarkan akhirnya Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May mau berunding dengan kubu Corbyn untuk kesepakatan proposal Brexit.

“Rancangan Undang-Undang (UU) Cooper-Letwin yang statusnya naik menjadi UU makin menguatkan posisi deal Brexit sehingga mendukung poundsterling,” tutur Cahyo kepada Kontan.co.id, Selasa (9/4).

Secara teknikal pasangan mata uang ini terlihat moving average (MA) 50 berindikasi sell, sedangkan MA100 dan MA200 berada di area buy. Relative strength index (RSI) 14 berada di zona netral.

Sementara stochastic 9,6 berindikasi sell. Kemudian moving average convergence divergence (MACD) 12,26 berindikasi buy begitu pula dengan average directional index movement (ADX) 14.

Makanya ia merekomendasikan buy untuk GBP/USD dengan rentang pergerakan harga Rabu (10/4) besok di level 1,3050-1,3120.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto