KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asian Agri bersama dengan masyarakat dan pemerintah desa di Provinsi Riau dan Jambi berupaya untuk mencegah kebakaran. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kejadian kebakaran lahan nasional. Upaya pengendalian kebakaran lahan berbasis pencegahan, dapat berbentuk himbauan, penyediaan peralatan pemadam kebakaran dan pelatihan masyarakat terus dilakukan untuk mengantisipasi berbagai penyebab terjadinya kebakaran di desa maupun lingkungan di sekitar perkebunan. “Kami bersama dengan masyarakat, aparatur desa dan pemangku kepentingan secara rutin melakukan patroli dan pemantauan daerah-daerah rawan yang berpotensi mengalami kebakaran di setiap desa, khususnya di daerah-daerah yang sedang dalam proses pembukaan lahan dan pembersihan lahan, serta daerah-daerah yang rawan akan konflik kepemilikan lahan,” ujar Zulbahri, Manager of Sustainability Asian Agri, seperti yang tertera dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/2).
Asian Agri gunakan teknologi digital untuk pantau kebakaran lahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asian Agri bersama dengan masyarakat dan pemerintah desa di Provinsi Riau dan Jambi berupaya untuk mencegah kebakaran. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kejadian kebakaran lahan nasional. Upaya pengendalian kebakaran lahan berbasis pencegahan, dapat berbentuk himbauan, penyediaan peralatan pemadam kebakaran dan pelatihan masyarakat terus dilakukan untuk mengantisipasi berbagai penyebab terjadinya kebakaran di desa maupun lingkungan di sekitar perkebunan. “Kami bersama dengan masyarakat, aparatur desa dan pemangku kepentingan secara rutin melakukan patroli dan pemantauan daerah-daerah rawan yang berpotensi mengalami kebakaran di setiap desa, khususnya di daerah-daerah yang sedang dalam proses pembukaan lahan dan pembersihan lahan, serta daerah-daerah yang rawan akan konflik kepemilikan lahan,” ujar Zulbahri, Manager of Sustainability Asian Agri, seperti yang tertera dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/2).