JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) membagikan dividen tunai tahun buku 2016 sebesar Rp 6,8 triliun atau Rp 168 per saham. Jumlah itu mencerminkan rasio dividen (payout ratio) sebesar 44,8% dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 15,15 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 55 per saham telah didistribusikan sebagai dividen interim pada 21 Oktober 2016 lalu. "Sementara itu, sisa dividen sebesar Rp 113 per saham akan dibayarkan pada 19 Mei 2017 mendatang," ujar Pijono Sugiarto usai Rapat Umum Pemegang Saham, Kamis (20/4). Sementara itu, sisanya sebesar Rp 8,3 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan ASII. Seperti diketahui, sepanjang tahun lalu, pendapatan bersih ASII turun 2% menjadi Rp 181,1 triliun. Ini seiring dengan penurunan pendapatan di segmen alat berat dan pertambangan, serta penurunan kontribusi pendapatan dari Toyota sales operation. Ini setelah implementasi model distribusi dua tingkat (two-tiered) yang berlaku efektif sejak awal tahun lalu.
ASII bagikan dividen 2016 Rp 6,8 triliun
JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) membagikan dividen tunai tahun buku 2016 sebesar Rp 6,8 triliun atau Rp 168 per saham. Jumlah itu mencerminkan rasio dividen (payout ratio) sebesar 44,8% dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 15,15 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 55 per saham telah didistribusikan sebagai dividen interim pada 21 Oktober 2016 lalu. "Sementara itu, sisa dividen sebesar Rp 113 per saham akan dibayarkan pada 19 Mei 2017 mendatang," ujar Pijono Sugiarto usai Rapat Umum Pemegang Saham, Kamis (20/4). Sementara itu, sisanya sebesar Rp 8,3 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan ASII. Seperti diketahui, sepanjang tahun lalu, pendapatan bersih ASII turun 2% menjadi Rp 181,1 triliun. Ini seiring dengan penurunan pendapatan di segmen alat berat dan pertambangan, serta penurunan kontribusi pendapatan dari Toyota sales operation. Ini setelah implementasi model distribusi dua tingkat (two-tiered) yang berlaku efektif sejak awal tahun lalu.