KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham tanah air bakal semarak dengan pembagian dividen. Tercatat, setidaknya terdapat enam emiten yang akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Enam emiten tersebut adalah PT Multi Bintang Indonesia Tbk (
MLBI) sebesar Rp 475 per saham dengan estimasi yield sebesar 5,06%, PT Bank BTPN Syariah Tbk (
BTPS) sebesar Rp 33 per saham dengan yield 0,98%, dan PT Itama Ranoraya Tbk (
IRRA) yang akan membagikan dividen senilai Rp 12 per saham dengan yield dividend sebesar 0,73%. Adapula dividen yang dibagikan PT XL Axiata Tbk (
EXCL) sebesar Rp 31,7 per saham dengan imbal hasil 1,56%. PT Astra International Tbk (
ASII) juga akan membagikan dividen sebesar Rp 87 per saham dengan estimasi yield yang dihasilkan ASII sebesar 1,57 %.
Emiten tambang batubara, yakni PT Adaro Energy Tbk (
ADRO) akan membagikan dividen setara dengan US$ 0,00459 (Rp 66,53) per saham dengan estimasi imbal hasil 5,49%.
Baca Juga: Catat! Berikut sederet emiten yang bakal membagikan dividen Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, dari enam emiten tersebut, dividen yang ditawarkan ADRO dan ASII menjadi yang paling menarik. Hal ini karena kedua emiten tersebut masih memiliki potensi pertumbuhan dan perbaikan kinerja di tahun 2021 ini. “Selain itu, untuk ADRO sendiri dividend yield-nya cukup besar sehingga menarik untuk dikoleksi,” terang Hendriko ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (27/4). Hendriko merekomendasikan buy ADRO di level Rp 1.165- Rp 1.195 dan buy saham ASII di level Rp 5.400-Rp 5.500 berdasarkan support terdekat kedua saham tersebut. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, dividen ADRO bisa menarik karena imbal hasilnya yang di atas bunga deposito. Ditambah lagi, jika investor masuk di harga saat ini, maka terdapat peluang harga ADRO bisa menguat. “ Jadi, selain mendapat dividen, ada potensi akan mendapatkan
capital gain,” terang Sukarno. Untuk saham ADRO, Sukarno merekomendasikan strategi
trading buy jika harga breakup Rp 1.230 dengan target terdekat Rp 1.280, dan dengan support di level Rp 1.170. Senada, Kepala Riset Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hardy menilai, dividen yang ditawarkan ADRO menjadi yang paling atraktif. Selain karena yield yang dihasilkan cukup tinggi, prospek ADRO juga ditopang oleh harga batubara yang saat ini masih dalam tren
bullish. “Kenaikan ini pasti akan menopang kinerja ADRO,” kata Robertus. Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan beli saham ADRO dengan target harga Rp 1.400.
Kriteria yield yang menarik
Robertus mengatakan, dividen dapat dikatakan menarik apabila imbal hasilnya berada di atas 3% yang melebihi bunga deposito. Semakin tinggi yield maka semakin bagus. Sukarno juga menilai, dividend yield yang menarik sudah pasti harus lebih besar dari deposito. Namun, pelaku pasar harus memperhitungkan penurunan harga setelah ex-date nanti.
Baca Juga: XL Axiata akan tebar dividen tunai Rp 31,7 per saham, simak jadwal lengkapnya “Biasanya para trader memanfaatkan kenaikan harga menjelang cum date,” samnbung dia. Sementara menurut Hendriko, selain yield besar, investor masih harus melihat bagaimana valuasi dan prospek emiten tersebut ke depan. Yield yang besar apabila tidak didukung dengan prospek ke depan akan berpotensi menjadi dividend trap. Dividen trap merupakan fenomena dimana harga saham hanya naik sementara karena yield besar, namun kembali terkoreksi setelah pembagian dividend, bahkan dengan potensi penurunan lebih besar daripada dividend yield-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi