JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) memperoleh suntikan dana eksternal untuk menopang ekspansi. Mengutip Bloomberg, Senin (10/11), induk usaha Grup Astra itu mengantongi pinjaman revolving senilai US$ 300 juta. Fasilitas pinjaman itu berasal dari tujuh bank, dengan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd bertindak sebagai agen pinjaman. ASII dan para kreditur meneken fasilitas tadi pada 29 Oktober 2014 lalu. Utang itu bertenor tiga tahun sehingga jatuh tempo pada 29 Oktober 2017. ASII memang membutuhkan suntikan dana lantaran ingin memacu ekspansi di tahun depan. Sebelumnya, Prijono Sugiarto, Presiden Direktur ASII, mengatakan, perusahaan bakal mengerek belanja modal 10%-20% tahun depan. Tahun ini, ASII mengalokasikan belanja modal (capex) Rp 15 triliun-Rp 17 triliun. Ini berarti capex ASII di 2015 mencapai Rp 16,5 triliun hingga Rp 20,4 triliun. Dana itu akan dibagi enam lini bisnis ASII, termasuk pengembangan proyek infrastruktur.
ASII meraih pinjaman US$ 300 juta
JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) memperoleh suntikan dana eksternal untuk menopang ekspansi. Mengutip Bloomberg, Senin (10/11), induk usaha Grup Astra itu mengantongi pinjaman revolving senilai US$ 300 juta. Fasilitas pinjaman itu berasal dari tujuh bank, dengan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd bertindak sebagai agen pinjaman. ASII dan para kreditur meneken fasilitas tadi pada 29 Oktober 2014 lalu. Utang itu bertenor tiga tahun sehingga jatuh tempo pada 29 Oktober 2017. ASII memang membutuhkan suntikan dana lantaran ingin memacu ekspansi di tahun depan. Sebelumnya, Prijono Sugiarto, Presiden Direktur ASII, mengatakan, perusahaan bakal mengerek belanja modal 10%-20% tahun depan. Tahun ini, ASII mengalokasikan belanja modal (capex) Rp 15 triliun-Rp 17 triliun. Ini berarti capex ASII di 2015 mencapai Rp 16,5 triliun hingga Rp 20,4 triliun. Dana itu akan dibagi enam lini bisnis ASII, termasuk pengembangan proyek infrastruktur.