ASII serap capex 80% hingga September



JAKARTA. PT Astra Internasional Tbk (ASII) akan terus melanjutkan ekspansi tahun ini kendaati ekonomi tengah dilanda lesu. Hingga akhir September 2015, perseroan telah berhasil menyerap lebih 80% dari anggaran belanja modal (capex) yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 13 triliun. Itu artinya, ASII telah memakai dana untuk belanja modal sekitar Rp 10,4 triliun.

Prijono sugiarto, Presiden Direktur ASII mengatakan, ASII akan terus melakukan ekspansi kendati kinerja perseroan tengah melambat. "Kalaupun tahun ini kerja turun tapi harap tetap akan rebound ke depan." katanya di Jakarta, Kamis (12/11).

Hanya saja hingga akhir tahun, Prijono memperkirakan kinerja seluruh lini bisnis perseroan tidak akan mengalami banyak perubahan. Pasalnya, tantangan yang dihadapi bisnis ASII masih cukup besar di tengah perlambatan harga komoditas dan tekanan nilai tukar rupiah.


Mengutip laporan keuangan ASII Kuartal III, sebagian besar belanja modal tersebut digunakan untuk penambahan aset tetap yakni sebesar Rp 4,9 triliun. Lalu, penambahan investasi lain-lain mencapai Rp 1,5 triliun, penambahan investasi pada entitas asosiasi Rp 827 miliar, pembelian entitas anak Rp 748 miliar dan penambahan investasi pada ventura bersama Rp 398 miliar.

Sementara, penambahan aset tak berwujud lain Rp 363 miliar, penambahan hak konsesi Rp 331 miliar, penambahan aset lain -lain Rp 283 miliar dan penambahan properti investasi Rp 256 miliar.

ASII terus melanjutkan menyelesaikan pembangunan proyek propertinya yakni Astra Tower dan Anandamaya Residence di lahan seluas 2,4 hektare (ha) di kawasan Sudirman, Jakarta. Hingga Oktober 2015, ASII telah berhasil menjual 90% dari total 509 unit apartemen Anandamaya Residence yang diluncurkan perseroan. Apartemen ini terdiri dari tiga tower.

Total investasi kedua propek tersebut mencapai Rp 8,2 triliun dan ditargetkan bisa rampung pada akhir tahun 2018. Prijono mengatakan, capex yang akan dialokasikan untuk proyek ini akan tergantung pada progress pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto