ASII targetkan pangsa pasar kendaraan roda empat sebesar 50%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pangsa pasar kendaraan roda empat PT Astra International Tbk (ASII) secara year to date (ytd) dari bulan Januari hingga bulan Juli 2018 saat ini tercatat masih di level 49%. Namun khusus untuk bulan Juli 2018, pangsa pasar ASII sudah tembus di level 51%.

Menjaga pangsa pasar untuk berada di level sebesar ini bukan perkara mudah bagi ASII. Terutama di pasar otomotif yang sangat kompetitif. Jika mengutip data Gaikindo, total penjualan kendaraan roda empat baik untuk kendaraan niaga dan non niaga mencapai 661.093 unit di periode Januari hingga Juli 2018, naik tipis 6,78% yoy dari periode sama tahun 2017 sebanyak 619.212 unit.

Khusus bulan Juli 2018, penjualan kendaraan roda empat secara industri di pasar domestik mencapai 107.431 unit. Jumlah ini naik 25,86% dari Juli 2017 yang sebanyak 85.354 unit.


Lebih lanjut, jika melihat data perusahaan, penjualan mobil ASII sepanjang bulan Januari hingga Juli tahun 2018 mencapai 323.350 unit. Sayangnya, penjualan ini tidak sementereng tahun sebelumnya yang mencapai 346.583 unit atau turun 6,78% yoy. Kendati demikian penjualan domestik ASII untuk bulan Juli saja sebesar 54.867 naik 14,08% dari Juli 2017 sebesar 48.095

Tira Adianti, Head of Investor Relations Astra International mengatakan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan pangsa pasar bukanlah hal yang mudah mengingat persaingan yang sangat tinggi di industri ini.

“Pemain di industri ini semakin banyak, apalagi pertumbuhan pasar juga masih bertahap, pangsa pasar kami terpengaruh. Analoginya adalah kuenya bertambahnya sedikit, sementara harus dibagi dengan pemain yang semakin banyak. Namun target full year tahun 2018 memang kami selalu sampaikan di angka sekitar 50%, secara historisnya angka market share Astra di pasar mobil memang pada kisaran tersebut.” ujar Tira kepada Kontan, Kamis (23/8).

Lebih lanjut, Tira menjelaskan, untuk mempertahankan pangsa pasar di level terbaik banyak aspek yang harus diperhatikan. Tidak melulu soal meningkatkan penjualan, ataupun menjejeli konsumen dengan produk tebaik tetapi dari sisi pelayanan juga akan sangat berpengaruh.

Semua bukan soal menjual kendaraan, melainkan bagaimana cara membuat konsumen tersebut membeli kembali produk secara berkala, kepercayaan konsumen hingga dari nilai jual kembali produk tersebut. Semua dikemas menjadi total costumer experience yang terjaga.

“Dari total pengalaman membeli dan menggunakan produk tersebut. Dengan kata lain, secara total kualitas sejak sebelum pembelian, saat menggunakan, dan bahkan nilai jual kembalinya,” ujar Tira. Itu semua strategi yang tengah terus diperbaharui oleh ASII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat