KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kacang selalu dijadikan biang kerok penyebab kenaikan berat badan. Padahal makan kacang secara rutin tidak menambah berat badan. Kacang makanan tinggi kalori yang kerap dihindari oleh sebagian orang. Alasannya, kacang dianggap bisa menaikkan berat badan. Baca Juga: Kacang Mete Bisa Memicu Asam urat Tinggi?
Alasan kacang tidak bisa menambah berat badan
Walaupun mengandung banyak lemak dan kalori, kacang tidak memicu risiko obesitas. Para peneliti mengungkapkan ada beberapa kemungkinan kacang tidak memicu berat badan. Pertama, lemak tak jenuh dalam kacang lebih mudah teroksidasi dan memiliki efek termogenik yang lebih besar dibandingkan dengan asam lemak jenuh. Hal ini menyebabkan akumulasi lemak lebih sedikit. Kedua, kacang memiliki sifat mengeyangkan karena kadar serat dan proteinnya yang tinggi. "Struktur fisik kacang juga bisa berkontribusi pada efek mengeyangkan karena tindakan menguyah untuk memecah struktur fisik kacang bisa mengubah sensasi nafsu makan," kata Dr Nishi.Manfaat kacang untuk kesehatan
Sebagian orang mungkin tidak tahu jika kacang-kacangan merupakan bagian dari pola diet yang direkomendasikan untuk melindungi kesehatan jantung, termasuk diet DASH, diet Portofolio, dan diet Mediterania.- Menurunkan berat badan
- Mengurangi peradangan
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Mengelola kadar gula darah pada penderita diabetes