KONTAN.CO.ID - Kabar baik untuk pemburu beasiswa terutama beasiswa ke Australia, pendaftaran beasiswa Australian Awards diperpanjang. Pendaftaran beasiswa ini semula ditutup pada 30 April kemudian diperpanjang hingga 31 Mei 2021 mendatang.

Bersumber dari laman resmi Australian Awards Scholarship (AAS), perpanjangan masa pendaftaran beasiswa ini diharapkan bisa memberikan waktu kepada peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik.

AAS adalah beasiswa yang diberikan Pemerintah Australia untuk mahasiswa di negara berkembang. Salah satu negara penerima beasiswa ini adalah Indonesia. 

Pendaftaran beasiswa kali ini diprioritaskan untuk program studi (prodi) yang berkaitan dengan keamanan kesehatan, stabilitas, dan pemulihan ekonomi. 

Prodi tersebut merupakan prodi yang berkaitan dengan program rencana penanganan Covid-19 Pemerintah Australia untuk Indonesia

Beasiswa Australian Awards 2021 dibuka untuk program S2 atau Master dan program PhD. Bagi Anda yang sudah menunggu pembukaan beasiswa ini, simak informasi beasiswa AAS 2021 di bawah ini. 

Cakupan beasiswa

• Pelatihan Bahasa Inggris selama 5 minggu hingga 9 bulan (tergantung dengan kemampuan berbahasa Inggris penerima beasiswa)
• Tiket pesawat
• Asuransi kesehatan
• Biaya pendidikan sesuai dengan program yang dipilih
• Biaya hidup
• Kebutuhan penunjang pendidikan dan lain-lain

Baca Juga: Simak daftar 20 universitas terbaik Indonesia versi SIR 2021, UI rangking 1

Prioritas prodi

Ada tiga bidang prodi yang diprioritaskan di beasiswa Australian Awards 2021. Prodi tersebut berkaitan dengan bidang keamanan kesehatan, stabilitas, dan pemulihan ekonomi. 

Ada 38 prodi yang bisa didaftar pelamar beasiswa ASS. Beberapa jurusan tersebut di antaranya adalah:

• Kesehatan masyarakat 
• Manajemen pendidikan 
• Layanan kesehatan 
• Administrasi publik 
• Hukum lingkungan 
• Keamanan siber
• Pertambangan
• Kehutanan
• Pertanian

Daftar lengkap prodi pada AAS 2021 bisa dilihat di laman resmi Australian Awards Scholarship .  

Persyaratan pendaftaran beasiswa

• Warga Negara Indonesia
• Tidak menikah atau bertunangan dengan Warga Negara Autralia atau Islandia Baru
• Memenuhi kualifikasi yang disyaratkan oleh Pemerintah Australia seperti kesehatan, tingkah laku, dan lain-lain
• IPK minimal 2.9 dari skala 4.0
• Untuk pelamar program S2 memiliki skor IELTS minimal 5.5 atau TOEFL PBT 525 atau TOEFL iBT 69)
• Untuk pelamar program PhD, skor minimal IELTS 6.0, TOEFL PBT 550 atau TOEFL iBT 59
• Telah lulus S1 untuk program S2 dan telah lulus S2 jika mendaftar program PhD
• Pelamar program PhD dibatasi hanya untuk akademisi universitas, lembafa pendidikan tinggi, lembaga penelitian, pembuat kebijakan utama, dan kandidat di lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan Pemerintah Australia
• Memilih salah satu program studi yang telah ditentukan oleh pihak Australian Awards Scholarship

Pendaftaran dibuka hingga 31 Mei 2021. Peserta melakukan pendaftaran secara daring melalui laman https://oasis.dfat.gov.au/. 

Informasi lengkap tentang beasiswa Australian Awards bisa dilihat di https://www.australiaawardsindonesia.org/. 

Selanjutnya: Ada beasiswa dari pemerintah Jepang untuk S1, bebas biaya kuliah dan dapat tunjangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News