JAKARTA. Kembalinya dana-dana asing ke pasar saham, instrumen moneter Bank Indonesia (BI) serta fiskal dalam sebulan terakhir membuat BI optimistis defisit neraca transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) Indonesia akan membaik di triwulan III 2013. BI memperkirakan CAD triwulan III menjadi 3,4% dari produk domestik bruto (PDB) atau turun 1% ketimbang posisi triwulan II 2013 yang 4,4%. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut indikator perbaikan CAD ini terlihat dari angka neraca perdagangan Agustus yang mengalami surplus US$ 132,4 juta. Walhasil, terjadi surplus transaksi modal dan finansial (TMF) yang lebih besar selama triwulan III. Ia mengakui kembali masuknya investor asing ke instrumen moneter seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan instrumen fiskal Surat Utang Negara (SUN) menjadi penopang surplusnya transaksi modal. Selain itu, tekanan jual oleh investor asing di pasar saham ikut memperkuat aliran modal asing.
Asing balik, defisit transaksi berjalan 3,4% PDB
JAKARTA. Kembalinya dana-dana asing ke pasar saham, instrumen moneter Bank Indonesia (BI) serta fiskal dalam sebulan terakhir membuat BI optimistis defisit neraca transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) Indonesia akan membaik di triwulan III 2013. BI memperkirakan CAD triwulan III menjadi 3,4% dari produk domestik bruto (PDB) atau turun 1% ketimbang posisi triwulan II 2013 yang 4,4%. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut indikator perbaikan CAD ini terlihat dari angka neraca perdagangan Agustus yang mengalami surplus US$ 132,4 juta. Walhasil, terjadi surplus transaksi modal dan finansial (TMF) yang lebih besar selama triwulan III. Ia mengakui kembali masuknya investor asing ke instrumen moneter seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan instrumen fiskal Surat Utang Negara (SUN) menjadi penopang surplusnya transaksi modal. Selain itu, tekanan jual oleh investor asing di pasar saham ikut memperkuat aliran modal asing.