KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi digadang-gadang menjadi penyebab adanya arus keluar dana asing yang cukup besar di bursa saham. Secara tahun berjalan, asing tercatat melakukan aksi jual mencapai Rp 22,39 triliun.

"Hal ini tidak hanya satu minggu kemarin saja tetapi dari sebelumnya juga," jelas Analis Jasa Capital Utama Sekuritas Chris Apriliony, Minggu (17/11).

Baca Juga: Surplus neraca dagang akan jadi penguat IHSG pada pekan depan

Ke depan, Chris memproyeksikan kondisi ini bisa saja terus berlanjut sejalan dengan kondisi ekonomi yang masih tidak pasti. 

Dus, pemerintah harus mencari cara untuk membuat ekonomi dalam negeri stabil. "Baik dari sisi peraturan maupun keamanan," jelas dia.

Namun, Chris masih cukup optimis pekan depan kondisi ini akan membaik lantaran current account deficit (CAD) yang menyempit. 

Baca Juga: Asing jual kepemilikan saham hingga Rp 1,28 triliun dalam sepekan, ini kata analis

Di kuartal III-2019, Bank Indonesia (BI) mencatat CAD sebesar US$ 7,7 miliar atau setara 2,7% dari produk domestik bruto (PDB). Lebih rendah dari pada kuartal II-2019 yang defisit US$ 8,2 miliar atau setara 2,9% dari PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi