Asing Banyak Koleksi Saham BBNI, TLKM dan UNTR Saat IHSG Menguat Kemarin



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari Selasa (21/6). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 67,69 poin atau 0,97% ke level 7.044.071 pada penutupan perdagangan.

Seluruh sektor menopang laju IHSG. Sektor yang menguat paling tinggi antara lain energi 1,97%. Sektor infrastruktur naik 1,75%. Sektor teknologi juga menanjak 1,72%. Disusul sektor transportasi naik 1,29%. Lalu sektor barang baku melaju 1,28%, dan sektor barang konsumer primer naik 1,15%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 24,38 miliar dengan total nilai transaksi Rp 13,55 triliun. Ada 352 saham yang menguat, 190 saham yang turun dan 145 saham yang stagnan.


Kendati IHSG menguat, tapi investor asing mencatat net sell sebesar Rp 434,80 miliar di seluruh pasar. Meski begitu, asing juga mencatat net buy pada saham-saham berikut.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Pada Perdagangan Rabu (22/6)

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 92,8 miliar. Saham BBNI menguat 4,00% ke Rp 8.450 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 31 juta dengan nilai transaksi Rp 260,4 miliar.

Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga ramai dikoleksi asing sebesar Rp 55,7 miliar. Saham TLKM menguat tipis 1,73% ke Rp 4.110 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 81 juta dengan nilai transaksi Rp 331,6 miliar.

 
TLKM Chart by TradingView

Kemudian asing juga banyak memborong saham PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar Rp 54,7 miliar. Saham UNTR menguat tipis 0,52% ke Rp 29.150 per saham. Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 8 juta dengan nilai transaksi Rp 234,4 miliar.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,97% ke 7.044 di Perdagangan Selasa (21/6), Asing Lego MDKA, BBRI, BUMI

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. BBNI Rp 92,8 miliar 2. TLKM Rp 55,7 miliar 3. UNTR Rp 54,7 miliar 4. BMRI Rp 39,5 miliar 5. SMMA Rp 38,3 miliar 6. UNVR Rp 26,1 miliar 7. ISAT Rp 15,8 miliar 8. AMRT Rp 14,5 miliar 9. TBIG Rp 14,1 miliar 10. BHIT Rp 12,7 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli