KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, Jumat (27/8), IHSG terkoreksi 25,25 poin atau 0,42% ke level 6.032,82 pada perdagangan sesi I.

Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG banyak bergerak di zona merah setelah sempat berbalik ke zona hijau kemudian kembali ke zona merah.

IHSG tertekan pelemahan sembilan dari 10 sektor. Sektor yang turun paling dalam adalah energi 1,0%, sektor transportasi 0,77%, sektor infrastruktur 0,74%, sektor barang baku 0,72%, sektor barang konsumen primer 0,60%, sektor keuangan 0,56%, sektor perindustrian 0,55%, sektor properti dan real estate  0,10% dan sektor barang konsumen non primer.

Hanya dua sektor yang berada di zona hijau yakni sektor teknologi 1,87% dan sektor kesehatan 0,03%.

Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 12,83 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,71 triliun. Ada 289 saham yang turun, 189 saham yang naik dan 158 saham lainnya tidak berubah.

Baca Juga: Saham-saham ini banyak dikoleksi asing di tengah penurunan IHSG siang ini

Kendati IHSG turun, tapi investor asing mencatat net buy atau beli bersih sebesar Rp 35,36 miliar di seluruh pasar. Namun sejumlah saham ini juga banyak diobral asing yang menjadi pemberat bagi IHSG.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) Rp 111,7 miliar saat saham ini menguat 8,64% ke Rp 880 per saham. Total volume perdagangan saham MPPA mencapai 232,22 juta dengan nilai transaksi Rp 181,0 miliar.

Investor asing juga melepas saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 26,7 miliar dan saham BMRI turun tipis 0,43% ke Rp 5.800 siang ini. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 9,48 juta dengan nilai transaksi Rp 54,8 miliar.