KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat 10,76 poin atau 0,16% ke level 6.643.738 pada perdagangan Jumat (22/10). Sementara itu dalam sepekan IHSG telah menguat 0,27% dibandingkan pekan lalu. Penguatan IHSG ditopang empat sektor dari 11 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni sektor infrastruktur 1,17%, sektor properti dan real estate 1,07%, sektor keuangan 0,63% dan sektor barang baku 0,17%. Sementara itu sektor yang turun adalah sektor barang konsumen primer 1,40%, sektor kesehatan 1,29%, sektor perindustrian 1,22%, sektor energi 0,99%, sektor barang konsumen non primer 0,32%, sektor transportasi 0,31% dan sektor teknologi 0,12%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari Jumat sebesar 21,05 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 14,50 triliun. Ada 246 saham yang naik, 270 saham yang turun dan 147 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG menguat 0,16% ke 6.643,73 asing borong saham BBRI, BBCA dan BMRI, Jumat (22/10) Investor asing mencatat
net buy sebesar Rp 1,18 triliun di seluruh pasar.Berikut adalah saham-saham yang paling banyak dikoleksi asing. Asing mencatat
net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) sebesar Rp 428,1 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 0,92% ke Rp 4.400 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 180,98 juta dengan total nilai transaksi Rp 792,7 miliar. Kemudian asing juga memborong saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) sebesar Rp 293,6 miliar. Saham BBCA ditutup menguat 1,69% ke Rp 7.525 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 140,84 juta dengan total nilai transaksi Rp 1,1 triliun.
Baca Juga: IHSG menguat tipis, asing banyak melego saham-saham ini pada sesi I Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga diburu asing sebesar Rp 123,1 miliar. Saham BMRI ditutup menguat tipis 0,35% ke Rp 7.200 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 34,44 juta dengan total nilai transaksi Rp 247,5 miliar. Berikut 10 saham
net buy terbesar asing pada Jumat:
1. BBRI Rp 428,1 miliar 2. BBCA Rp 293,6 miliar 3. BMRI Rp 123,1 miliar 4. ADRO Rp 95,5 miliar 5. BBNI Rp 87,6 miliar 6. TLKM Rp 71,2 miliar 7. MDKA Rp 39,1 miliar 8. ITMG RP 37,8 miliar 9. ASII Rp 34,0 miliar 10. PTBA Rp 33,5 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli