Asing Banyak Menadah Saham-saham Ini di Tengah Koreksi IHSG pada Awal Pekan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) investor asing mencatat net buy atau beli bersih pada sejumlah saham .

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG merosot 32,38 poin atau 0,46% ke level 6.994.395 pada penutupan perdagangan Senin (10/10).

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah. Ada 392 saham yang turun, 150 saham yang naik dan 157 saham yang stagnan. Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 24,32 miliar dengan total nilai transaksi Rp 12,29 triliun. 


Investor asing mencatat net sell atau jual bersih sebesar Rp 721,77 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat pada Selasa (11/10), Saham-saham Ini Bisa Dilirik

Kendati demikian, di tengah koreksi IHSG, asing juga mencatat net buy terbesar pada saham-saham berikut.

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 90,5 miliar. Saham PGAS menguat 3,99% ke Rp 1.825 per saham. Total volume perdagangan saham PGAS Mencapai 133,02 juta dengan nilai transaksi Rp 240,07 miliar.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 28,13 miliar. Saham BBNI ditutup turun 0,28% ke Rp 8.750 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 16,39 juta dengan nilai transaksi Rp 142,75 miliar.

 
BBNI Chart by TradingView

Asing juga banyak memburu saham PT Bank Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 15,22 miliar. Saham PTBA ditutup turun 3,26% ke Rp 4.150 per saham. Total volume perdagangan PTBA sebesar 30,45 juta dengan nilai transaksi Rp 127,08 miliar.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,46% ke 6.994 di Akhir Perdagangan Senin (10/10)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

1. PGAS Rp 90,5 miliar 2. BBNI Rp 28,13 miliar 3, PTBA Rp 15,22 miliar 4. ICBP Rp 10,82 miliar 5. UNTR Rp 10,71 miliar 6. SRTG Rp 9,9 miliar 7. GOTO Rp  7,1 miliar 8. FILM Rp 6,52 miliar 9. EMTK Rp 5,28 miliar 10. AVIA Rp 2,2 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli