Asing Banyak Menadah Saham-Saham Ini di Tengah Penurunan IHSG, Selasa (28/6)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejumlah saham-saham ini banyak ditadah investor asing di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Selasa (28/6). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 19,59 poin atau 0,28% ke level 6.996.456 pada penutupan perdagangan.

Sementara itu, di sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah sejak awal perdagangan.


Tercatat ada enam sektor dari total 11 sektor di BEI berada di zona merah sehingga turut menekan laju IHSG. Antara lain sektor yang turun paling dalam adalah sektor barang baku 1,45%. Sektor keuangan juga turun 1,03% dan sektor teknologi merosot 0,99%.

Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 1,49 triliun pada perdagangan Selasa di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,28% ke Level 6.996 pada Perdagangan Selasa (28/6)

Namun di tengah penurunan IHSG, asing mencatat net buy terbesar pada saham-saham berikut.

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar Rp 52,3 miliar. Saham UNTR menguat 2,05% ke Rp 29.800 per saham. Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 5,1 juta dengan nilai transaksi Rp 150,5 miliar.

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 32,3 miliar. Saham ICBP ditutup flat di Rp 9.500 per saham. Total volume perdagangan saham ICBP mencapai 13,4 juta dengan nilai transaksi Rp 127,4 miliar.

 
ICBP Chart by TradingView

Kemudian asing juga banyak memburu saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp 30,1 miliar. Saham MDKA ditutup koreksi 2,89% ke RP 4.030 per saham. Total volume perdagangan saham MDKA mencapai 121,9 juta dengan nilai transaksi Rp 491,3 miliar.

Baca Juga: IHSG Dibuka Turun, Berikut Rekomendasi Saham BNI Sekuritas untuk Selasa (28/6)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. UNTR Rp 52,3 miliar 2. ICBP Rp 32,3 miliar 3. MDKA Rp 30,1 miliar 4. ADMR Rp 26,7 miliar 5. FREN Rp 17,5 miliar 6. BBNI Rp 16,4 miliar 7. HRUM Rp 14,5 miliar 8. PGAS Rp 13,1 miliar 9. SIDO Rp 12,4 miliar 10. INDF Rp 11,6 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli