Asing Banyak Menadah Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi di Awal Pekan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 32,49 poin atau 0,48% ke level 6.779,69 pada penutupan perdagangan Senin (19/12).

Sepanjang Perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona merah meski sempat menyentuh ke zona hijau. Sebanyak sembilan sektor dari total 11 sektor menekan laju IHSG. Sektor teknologi, barang baku dan keuangan turun paling dalam.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 18,02 miliar dengan total nilai transaksi Rp 10,60 triliun pada Senin. Sementara itu ada 349 saham yang merosot, 189 saham yang menguat dan 170 saham yang stagnan.


Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.779 Hari Ini (19/12), Net Sell Asing Mencapai Rp 185 Miliar

Di tengah penurunan IHSG, asing mencatat net sell atau jual bersih sebesar Rp 185 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian asing juga tercatat banyak mengoleksi saham ini di tengah koreksi IHSG.

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 779,76 miliar. Saham BRIS ditutup anjlok 6,67% ke Rp 1.120 per saham. Total volume perdagangan saham BRIS mencapai 1,47 juta dengan nilai transaksi Rp 1,62 triliun.

Saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) juga banyak ditadah asing Rp 66,77 miliar. Saham SMGR ditutup turun 1,07% ke Rp 6.950 per saham. Total volume perdagangan saham SMGR mencapai 16,8 juta dengan nilai transaksi Rp 116,52 miliar.

 
SMGR Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG Turun 0,48% ke 6.779 Hingga Tutup Pasar Senin (19/12)

Kemudian saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga banyak diborong asing Rp 27,73 miliar. Saham TLKM ditutup naik 1,09% ke Rp 3.720 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 134,17 juta dengan nilai transaksi Rp 498,87 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin

1. BRIS Rp 779,76 miliar 2. SMGR Rp 66,77 miliar 3. TLKM Rp 27,73 miliar 4. BBRI Rp 20,49 miliar 5. MDKA Rp 16,62 miliar 6. ITMG Rp 13,26 miliar 7. UNTR Rp 11,67 miliar 8. MEDC Rp 6,5 miliar 9. EXCL Rp 6,46 miliar 10. PGAS Rp 6,36 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli