Asing Banyak Menadah Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi, Kamis (16/2)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Kamis (16/2). 

Kendati Bank Indonesia (BI) menahan kenaikan suku bunga acuan, tapi IHSG tetap merosot 18,87 poin atau 0,27% ke level 6.895,66 pada penutupan perdagangan.

Sepanjang perdagangan IHSG tercatat bergerak di zona merah. Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis mencapai 20,36 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,49 triliun. Ada 270 saham yang turun, 238 saham yang naik dan 199 saham yang stagnan.


Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Pasca BI Menahan Suku Bunga Acuan

Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 573,40 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, asing banyak menadah saham-saham ini di tengah koreksi IHSG pada Kamis.

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 107,4 miliar. Saham BBRI ditutup flat di Rp 4.870 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 69,9 juta dengan nilai transaksi Rp 340,7 miliar.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak ditadah asing Rp 66,5 miliar. Saham BBNI ditutup turun 0,80% ke Rp 9.350 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 19,1 juta dengan nilai transaksi Rp 179,2 miliar.

 
BBNI Chart by TradingView

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Kamis 16 Februari 2023, Cek Daftarnya di Sini

Lalu saham PT Astra International Tbk (ASII) juga banyak dikoleksi asing Rp 12,4 miliar. Saham ASII ditutup naik tipis 0,44% ke Rp 5.700 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 19,0 juta dengan nilai transaksi Rp 108,0 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. BBRI Rp 107,4 miliar 2. BBNI Rp 66,5 miliar 3. ASII Rp 12,4 miliar 4. LSIP Rp 7,6 miliar 5. MYOR Rp 6,1 miliar 6. TOWR Rp 5,4 miliar 7. GGRM Rp 5,1 miliar 8. BMRI Rp 4,9 miliar 9. HMSP Rp 3,4 miliar 10. MTEL Rp 3,3 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli