KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun 0,10% ke level 5.824,13. Adapun asing masih mencatatkan net sell sebanyak Rp 1,77 triliun. Dengan demikian, di sepanjang tahun ini (year to date) aliran dana asing yang keluar dari pasar mencapai Rp 2,66 triliun.

Pengamat pasar modal Teguh Hidayat menilai, kondisi net sell asing ini akan bertahan hingga akhir tahun. Hal ini mengingat asing keluar dalam jumlah sedikit tapi secara terus menerus. 

“Sekarang asing keluar pelan-pelan tapi terus menerus. Kalau misalnya IHSG turun hingga ke level 5.400 saja, investor pasti juga melihat banyak saham murah,” jelas Teguh, Rabu (6/9).

Teguh memprediksikan asing dan domestik baru akan sama-sama masuk kembali ke bursa pada awal tahun nanti. Sementara, untuk proyeksi IHSG akhir tahun, Teguh melihat masih ada potensi untuk mencapai level 6.000. 

Tentunya ini dengan catatan sektor properti, konstruksi, serta beberapa saham second liner yang sudah turun dalam dapat bangkit. “Saya lebih setuju mungkin sampai akhir tahun ini, terlepas dari gejolak entah dia naik atau turun, ya posisinya kurang lebih di 5.700 dan 5.800,” ujar Teguh.

Sementara itu, Analis First Asia Capital David Sutyanto berpesan bahwa pelaku pasar tak perlu khawatir. Ia menilai IHSG masih terlalu bagus untuk ditinggalkan asing. Adapun aksi profit taking ini menurut David masih akan terus berlangsung selama IHSG masih berada di kisaran level 5.700-5.800.

“Mereka akan masuk lagi di 5.500-5.600. Bisa aja mereka masuk lagi di level 5.800-5.900, tapi kalau ada berita bagus yang sayang untuk dilewatkan,” tutur David. Hingga akhir tahun nanti, David pun masih optimis IHSG masih bisa mencapai level 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini