KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, Jumat (5/11), IHSG turun tipis -4,658 poin atau -0,07% ke level 6.581.785.

Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak berada di zona merah setelah dibuka pada zona hijau. Total volume perdagangan saham di BEI hari Jumat mencapai 18,19 miliar dengan total nilai transaksi Rp 12,32 triliun. 

Ada 301 saham yang turun, 206 saham yang naik dan 164 saham yang stagnan.

Delapan dari 11 sektor di BEI turun turut memberatkan laju IHSG. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor energi 1,02%, sektor properti dan real estate 1,01%, sektor transportasi 0,42%, sektor barang konsumen non-primer 0,25%, sektor perindustrian 0,17%, sektor barang baku 0,16%, sektor keuangan 0,07% dan sektor barang konsumen primer.

Baca Juga: IHSG ditutup di zona merah, asing banyak melego saham-saham ini

Sedangkan sektor yang menguat adalah sektor infrastruktur 0,36%, sektor teknologi 0,36% dan sektor kesehatan 0,18%.

Namun di tengah penurunan IHSG investor asing mencatat net buy sebesar Rp 1,09 triliun di seluruh pasar. 

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp 1,1 triliun. Namun saham ARTO ditutup turun tipis 0,16% ke level Rp 15.175 per saham. Total volume perdagangan saham ARTO mencapai 196,67 juta dengan total nilai transaksi Rp 3,1 triliun.

Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 156,9 miliar. Saham KLBF ditutup stagnan di level Rp 1.630 per saham. Total volume perdagangan saham KLBF mencapai 128,06 juta dengan total nilai transaksi Rp 209,0 miliar.

Baca Juga: IHSG melemah 0,15% sepekan hingga Jumat (5/11)

Kemudian, asing juga memburu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 137,4 miliar. Saham BBCA ditutup menguat 1,02% ke Rp 7.450 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 48,67 juta dengan total nilai transaksi Rp 361,3 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:

Editor: Noverius Laoli