KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing mencatat
net buy atau beli bersih terbesar pada sejumlah saham ini saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,28 poin ke level 6.109,94 pada penutupan perdagangan Kamis (16/9). Sepanjang perdagangan IHSG dibuka pada zona hijau kemudian bolak balik ke zona merah dan zona hijau hingga bertahan di zona merah pada penutupan perdagangan. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) Melalui RTI, lima sektor terkoreksi dan enam sektor lainnya menghijau. Sektor yang turun paling besar adalah sektor teknologi 2,37%, sektor kesehatan 1,12%, sektor barang konsumen non primer 0,56%, sektor barang konsumen primer 0,29%, sektor dan perindustrian 0,16%.
Enam sektor lainnya yang menguat adalah tranportasi 2,30%, keuangan 0,44%, barang baku 0,35%, energi 0,23%, properti dan real estate 0,11% dan infrastruktur 0,08%.
Baca Juga: IHSG turun tipis, saham-saham ini banyak dilego asing Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 27,25 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,70 triliun. Ada 278 saham yang turun, 226 saham yang menguat dan 161 saham yang stagnan. Kendati IHSG memerah, tapi asing mencatat
net buy di seluruh pasar sebesar Rp 376,62 miliar. Asing mencatat
net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 130,7 miliar. Saham BBCA menguat tipis 0,08% ke Rp 32.500 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 11,94 juta dengan nilai transaksi Rp 288,4 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) juga diburu asing Rp 116,9 miliar. Saham BBRI ditutup melemah 0,55% ke Rp 3.640 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 213,48 juta dengan nilai transaksi Rp 776,4 miliar.
Kemudian asing juga memburu saham PT Bukalapak.com Tbk (
BUKA) Rp 68,2 miliar. Saham BUKA turun 1,72% ke Rp 855 per saham. Total volume perdagangan saham BUKA mencapai 179,36 juta dengan nilai transaksi Rp 155,1 miliar.
Baca Juga: Nyaris stagnan, IHSG ditutup pada level 6.109 pada akhir perdagangan Kamis (16/9) Berikut 10 saham
net buy terbesar asing pada Kamis:
Editor: Noverius Laoli