KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah turun 1,11% ke posisi 6.137,60 pada perdagangan, Selasa (24/9). Asing tercatat melakukan penjualan bersih di seluruh pasar sebesar Rp 773,16 miliar.

Mengutip data RTI, semua sektor  memerah. Sektor tambang turun paling dalam 1,99%, disusul sektor aneka industri turun 1,72%, sektor industri dasar turun 1,71% dan sektor manufaktur turun 1,36%.

Baca Juga: IHSG memerah dua hari berturut-turut, ini penjelasan analis

Selain itu, sektor keuangan juga turun 1,21%, sektor barang-barang konsumen turun 1,06%, sektor perkebunan turun 0,99%, sektor perdagangan turun 0,32% dan sektor konstruksi turun tipis 0,04%.

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 12,02 miliar saham. Sementara nilai perdagangan sebesar Rp 7,96 triliun dengan frekuensi transaksi 446.834 kali.

Sebanyak 102 saham tercatat naik, dan 327 saham tercatat turun serta 128 saham tidak berubah.

Baca Juga: IHSG tergelincir, analis sebut akibat demonstrasi di sejumlah kota

Top losers LQ45 adalah:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 5,47% ke posisi Rp 1.295 per saham
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 4,71% ke posisi Rp 3.640 per saham
3. PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah Tbk (BTPS) turun 4,69% menjadi RP 3.050 per saham

Top gainers LQ45 adalah:

1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 3,61% menjadi RP 12.900 per saham (satu-satunya saham yang menghijau di LQ45)

Baca Juga: Satu jam sebelum bursa tutup, IHSG merosot 1,24% ke 6.129,68

Sementara ada tiga saham yang tidak berubah di LQ45  yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Sementara sisanya turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli