JAKARTA. Dana asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) kembali menyentuh rekor. Berdasarkan data per 11 November 2010, total kepemilikan asing meningkat menjadi Rp 195,7 triliun. Dana tersebut naik dari pengumuman periode sebelumnya pada tanggal 9 November 2010 yang hanya mencapai Rp 194,86 triliun. Artinya, dana asing di SBN sudah meningkat Rp 840 miliar. Peningkatan dana asing tersebut juga diiringi dengan meningkatnya oustanding SBN yang mencapai Rp 644,67 triliun. Atau meningkat Rp 2,5 triliun dari 9 November lalu yang mencapai Rp 642,17 triliun. Peningkatan nilai outstanding tersebut disebabkan adanya lelang SUN yang dilaksanakan pada 9 November 2010 kemarin. Pada lelang tersebut pemerintah memang berhasil memenangkan sebesar Rp 2,5 triliun. Meski begitu, angka kepemilikan bank justru menciut dari semula Rp 222,67 triliun. Pada tanggal 11 November angka kepemilikan bank hanya mencapai Rp 221,55 triliun. Peningkatan kepemilikan terjadi besar pada Bank Indonesia (BI). Pada tanggal 11 November lalu, BI menggenggam sekitar Rp 17,09 triliun. Naik dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp 14,47 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Asing cetak rekor kepemilikan SBN Rp 195,7 triliun
JAKARTA. Dana asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) kembali menyentuh rekor. Berdasarkan data per 11 November 2010, total kepemilikan asing meningkat menjadi Rp 195,7 triliun. Dana tersebut naik dari pengumuman periode sebelumnya pada tanggal 9 November 2010 yang hanya mencapai Rp 194,86 triliun. Artinya, dana asing di SBN sudah meningkat Rp 840 miliar. Peningkatan dana asing tersebut juga diiringi dengan meningkatnya oustanding SBN yang mencapai Rp 644,67 triliun. Atau meningkat Rp 2,5 triliun dari 9 November lalu yang mencapai Rp 642,17 triliun. Peningkatan nilai outstanding tersebut disebabkan adanya lelang SUN yang dilaksanakan pada 9 November 2010 kemarin. Pada lelang tersebut pemerintah memang berhasil memenangkan sebesar Rp 2,5 triliun. Meski begitu, angka kepemilikan bank justru menciut dari semula Rp 222,67 triliun. Pada tanggal 11 November angka kepemilikan bank hanya mencapai Rp 221,55 triliun. Peningkatan kepemilikan terjadi besar pada Bank Indonesia (BI). Pada tanggal 11 November lalu, BI menggenggam sekitar Rp 17,09 triliun. Naik dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp 14,47 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News