JAKARTA. Untuk memaksimalkan produksi energi nasional melalui pembangunan teknologi mutakhir, pemerintah giat menggandeng investor asing khususnya dari Amerika Serikat untuk berinvestasi di Indonesia. Sugiharto Harsoprayitno, Direktur energi Geothermal kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) mengatakan, dalam rangka menarik pihak investor asing menanamkan investasinya untuk meningkatkan produksi energi Geohtermal, memberikan kesempatan kepada pihak asing untuk memiliki 95% di bidang energi ini. “Kehadiran para pihak asing yang menjadi partner dan investor merupakan bagian dari pengembangan energi Indonesia sebagai produser geothermal terbesar,” ujar Sugiharto dalam presentasinya, Senin (9/5). Menurut Sugiharto, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 04 tahun 2010 di bawah peraturan Kementerian No 15 tahun 2010 memerintahkan untuk mempercepat pengembangan produksi geothermal mencapai 3,967 MW sampai pada tahun 2014 yang akan membutuhkan total dana sebesar US$ 12 miliar.
Asing diizinkan memiliki 95% saham di proyek energi geothermal
JAKARTA. Untuk memaksimalkan produksi energi nasional melalui pembangunan teknologi mutakhir, pemerintah giat menggandeng investor asing khususnya dari Amerika Serikat untuk berinvestasi di Indonesia. Sugiharto Harsoprayitno, Direktur energi Geothermal kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) mengatakan, dalam rangka menarik pihak investor asing menanamkan investasinya untuk meningkatkan produksi energi Geohtermal, memberikan kesempatan kepada pihak asing untuk memiliki 95% di bidang energi ini. “Kehadiran para pihak asing yang menjadi partner dan investor merupakan bagian dari pengembangan energi Indonesia sebagai produser geothermal terbesar,” ujar Sugiharto dalam presentasinya, Senin (9/5). Menurut Sugiharto, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 04 tahun 2010 di bawah peraturan Kementerian No 15 tahun 2010 memerintahkan untuk mempercepat pengembangan produksi geothermal mencapai 3,967 MW sampai pada tahun 2014 yang akan membutuhkan total dana sebesar US$ 12 miliar.