Asing jual, IHSG pun terpeleset 0,06% sesi I



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terpeleset setelah mengawali perdagangan di zona hijau, Selasa (31/1). Mengacu data RTI, indeks terkoreksi tipis 0,06% atau 3,121 poin ke level 5.299,541 pada sesi I.

Volume perdagangan rehat pertama 12,92 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,26 triliun. Tercatat 145 saham bergerak turun, 142 saham bergerak naik, dan 97 saham stagnan. 

Tujuh dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor industri dasar paling dalam penurunannya 0,73%. Sementara, aneka industri memimpin penguatan 0,88%.


Pada rehat pertama, investor asing mencatatkan aksi jual. Di pasar reguler, net sell asing Rp 68,979 miliar dan Rp 57,545 miliar keseluruhan market.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain: PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 2,68% ke Rp 15.450, PT Bank Negara Indonesai Tbk (BBNI) turun 1,75% ke Rp 5.625, dan PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) turun 1,58% ke Rp 1.560. 

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain: PT Indofood Sukses Maksmur Tbk (INDF) naik 1,92% ke Rp 7.950, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 1,72% ke Rp 2.370, dan PT Astar International Tbk (ASII) naik 0,95% ke Rp 7.975.

Pasar saham global tengah dipengerahui oleh sentimen yang datang dari kebijakan anti-imigran Donald Trump. Langkah Presiden ke-45 AS ini menuai protes keras.

"Investor menjadi khawatir seolah-olah Trump menyulutkan resiko geopolitik yang sudah ada," kata analis JP Morgan Asset Management Yoshinori Shigemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto