KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing mulai keluar dari pasar Indonesia. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menunjukkan, terhitung 27 September hingga 9 Oktober 2017, kepemilikan asing di SBN telah berkurang sebanyak Rp 17,93 triliun. Sedangkan di pasar modal, mengutip data statistik Bursa Efek Indonesia, hari ini, asing berada di posisi jual dan dalam setahun ini telah mencatat penjualan bersih alias net sell Rp 15,23 triliun. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Nicodimus Anggi Kristiantoro menjelaskan, di pekan pertama Oktober ini, baik dari sisi obligasi maupun saham, investor asing kompak melakukan net sell. "Keluarnya asing dari pasar Indonesia terkait posisi rupiah yang melemah ke range Rp 13.400-Rp 13.500 per dollar AS dibanding pekan sebelumnya," jelas Nico, Selasa (10/10).
Asing keluar, antisipasi kebijakan The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing mulai keluar dari pasar Indonesia. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menunjukkan, terhitung 27 September hingga 9 Oktober 2017, kepemilikan asing di SBN telah berkurang sebanyak Rp 17,93 triliun. Sedangkan di pasar modal, mengutip data statistik Bursa Efek Indonesia, hari ini, asing berada di posisi jual dan dalam setahun ini telah mencatat penjualan bersih alias net sell Rp 15,23 triliun. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Nicodimus Anggi Kristiantoro menjelaskan, di pekan pertama Oktober ini, baik dari sisi obligasi maupun saham, investor asing kompak melakukan net sell. "Keluarnya asing dari pasar Indonesia terkait posisi rupiah yang melemah ke range Rp 13.400-Rp 13.500 per dollar AS dibanding pekan sebelumnya," jelas Nico, Selasa (10/10).