JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan akhir-akhir ini. Investor asing pun sempat mencatatkan jual bersih (net sell) cukup besar di pasar saham. Cuma, dalam empat hari terakhir perdagangan, pemodal asing mulai melakukan pembelian bersih (net buy) saham senilai total Rp 438,19 miliar. Toh begitu, tahun ini tekanan jual asing cukup tinggi. Tak pelak, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan net sell asing di pasar saham sebesar Rp 15,29 triliun. Kepala Riset Batavia Prosperindo Sekuritas, Andy Ferdinand mengatakan, hengkangnya dana asing tersebut karena dua hal. Pertama, spekulasi Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, yang akan mencabut program stimulus (tapering). Faktor kedua, kondisi makro ekonomi Indonesia yang masih belum stabil.
Asing keluar dari pasar saham
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan akhir-akhir ini. Investor asing pun sempat mencatatkan jual bersih (net sell) cukup besar di pasar saham. Cuma, dalam empat hari terakhir perdagangan, pemodal asing mulai melakukan pembelian bersih (net buy) saham senilai total Rp 438,19 miliar. Toh begitu, tahun ini tekanan jual asing cukup tinggi. Tak pelak, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan net sell asing di pasar saham sebesar Rp 15,29 triliun. Kepala Riset Batavia Prosperindo Sekuritas, Andy Ferdinand mengatakan, hengkangnya dana asing tersebut karena dua hal. Pertama, spekulasi Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, yang akan mencabut program stimulus (tapering). Faktor kedua, kondisi makro ekonomi Indonesia yang masih belum stabil.