KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi jual terbatas terjadi di pasar Surat Berharga Negara (SBN) pada Rabu (13/12). Hal ini tercermin dari kenaikan yield obligasi pemerintah Indonesia (INDOGB) tenor 5 tahun sebesar 6 bps menjadi 6,76% dan tenor 10 tahun sebesar 7 bps menjadi 6,7% akibat depresiasi rupiah. Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi mengatakan, depresiasi tersebut disebabkan oleh arus keluar modal asing dari pasar saham yang berlangsung sejak Selasa pekan lalu (5/12). Total nilainya mencapai US$ 238,9 juta. Walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan 3,3% ytd ke level 7.075 per (13/12), indeks LQ45 dan IDX 80 terkontraksi masing-masing sebesar 0,5% dan 1,5% ytd.
Asing Keluar dari Pasar Saham RI Picu Aksi Jual Terbatas Terjadi di SBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi jual terbatas terjadi di pasar Surat Berharga Negara (SBN) pada Rabu (13/12). Hal ini tercermin dari kenaikan yield obligasi pemerintah Indonesia (INDOGB) tenor 5 tahun sebesar 6 bps menjadi 6,76% dan tenor 10 tahun sebesar 7 bps menjadi 6,7% akibat depresiasi rupiah. Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi mengatakan, depresiasi tersebut disebabkan oleh arus keluar modal asing dari pasar saham yang berlangsung sejak Selasa pekan lalu (5/12). Total nilainya mencapai US$ 238,9 juta. Walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan 3,3% ytd ke level 7.075 per (13/12), indeks LQ45 dan IDX 80 terkontraksi masing-masing sebesar 0,5% dan 1,5% ytd.