JAKARTA. Koreksi pasar modal turut menggerus minat investor asing berinvestasi di pasar surat utang domestik. Lihat saja, dana asing yang keluar dari surat berharga negara (SBN) mencapai Rp 3,27 triliun pada periode 27-28 Juli lalu. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR) mencatat, per 28 Juli 2015, jumlah dana asing di SBN tersisa Rp 536,14 triliun. Padahal, akhir pekan lalu, masih mencapai Rp 539,41 triliun. Dus, porsi kepemilikan asing di SBN juga menciut dari semula 39,46% menjadi 39,23%. Aksi jual investor menyebabkan harga mayoritas surat utang tertekan. Ini tercermin dari indeks Inter Dealer Market Association (IDMA) yang turun 0,61% menjadi 96,06 pada Rabu (29/7).
Asing melepas SUN sebesar Rp 3,27 triliun
JAKARTA. Koreksi pasar modal turut menggerus minat investor asing berinvestasi di pasar surat utang domestik. Lihat saja, dana asing yang keluar dari surat berharga negara (SBN) mencapai Rp 3,27 triliun pada periode 27-28 Juli lalu. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR) mencatat, per 28 Juli 2015, jumlah dana asing di SBN tersisa Rp 536,14 triliun. Padahal, akhir pekan lalu, masih mencapai Rp 539,41 triliun. Dus, porsi kepemilikan asing di SBN juga menciut dari semula 39,46% menjadi 39,23%. Aksi jual investor menyebabkan harga mayoritas surat utang tertekan. Ini tercermin dari indeks Inter Dealer Market Association (IDMA) yang turun 0,61% menjadi 96,06 pada Rabu (29/7).