JAKARTA. Kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin dalam hingga sesi perdagangan Jumat (11/11) berakhir. Mengutip RTI, IHSG ditutup jeblok 218,33 poin atau 4,01% dibanding hari sebelumnya ke posisi 5.231,97. Rontoknya pasar saham domestik terjadi seiring aksi jual yang dilakukan pemodal asing. RTI mencatat, nett sell asing mencapai Rp 2,5 triliun. Transaksi sepanjang hari ini sangat gemuk, melibatkan 15,19 miliar lot saham, dengan nilai transaksi Rp 58,24 triliun. Tercatat delapan sektor saham memerah, dengan penurunan terbesar pada sektor aneka industri sebesar 6,57%. Meski demikian, dua sektor masih mampu menguat tipis, yaitu pertambangan dan perkebunan dengan kenaikan masing-masing 0,97% dan 0,88%.
Asing keluar, IHSG hari ini terpuruk 4,01%
JAKARTA. Kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin dalam hingga sesi perdagangan Jumat (11/11) berakhir. Mengutip RTI, IHSG ditutup jeblok 218,33 poin atau 4,01% dibanding hari sebelumnya ke posisi 5.231,97. Rontoknya pasar saham domestik terjadi seiring aksi jual yang dilakukan pemodal asing. RTI mencatat, nett sell asing mencapai Rp 2,5 triliun. Transaksi sepanjang hari ini sangat gemuk, melibatkan 15,19 miliar lot saham, dengan nilai transaksi Rp 58,24 triliun. Tercatat delapan sektor saham memerah, dengan penurunan terbesar pada sektor aneka industri sebesar 6,57%. Meski demikian, dua sektor masih mampu menguat tipis, yaitu pertambangan dan perkebunan dengan kenaikan masing-masing 0,97% dan 0,88%.