KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor asing untuk berinvestasi properti di Indonesia rupanya masih terus meningkat. Sepanjang tahun 2017 ini saja, ada beberapa investor baru yang mulai menancapkan kukunya dengan menjalin kerja sama dengan pengembang lokal. Terbaru datang dari Creed Group. Pengembang asal Jepang yang telah berdiri sejak 1996 ini telah masuk ke Indonesia untuk mengembangkan bisnis properti berkongsi dengan PT Grahabuana Cikarang yaitu anak usaha PT Jababeka Tbk (KIJA). Creed Group membentuk perusahaan patungan dengan Grahabuana Cikarang untuk mengembangkan lahan seluas 3,7 ha di di Jababeka Residence. Lahan ini akan dikembangkan menjadi kawasan mixed use yang akan menyasar segmen menengah atas. Sutedja Darmono, Direktur Utama Grahabuana Cikarang mengatakan, mereka cukup optimistis melihat propek bisnis di Indonesia. Kerjasama dengan Jababeka Residence adalah proyek pertama mereka di sini," kata Sutedja di Jakarta, Senin (16/10). Selain itu, konsorsium perusahaan Jepang yang dipimpin oleh Mitsubishi Corporation baru-baru ini juga menjalin kerja sama dengan Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk(BSDE) pada awal Oktober 2017. Mereka akan mengembangkan kawasan mixed-use premium di BSD City seluas 19 hektare (ha) dengan nilai investasi lebih dari Rp 3,38 triliun. Anggota konsorsium lainnya adalah Hanshin Electric Railway Corporation, Nishi-Nippon Railroad Corporation, and Keikyu Corporation. BSDE dan konsorsium Jepang tersebut telah membentuk perusahaan join venture PT BSD Diamond Development. Ishak Chandra, CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land mengatakan pengembangan kawasan mixed-use premium di BSD City. Lalu ada pula Pacific Star Development Limited yaitu perusahaan properti yang tercatat di Bursa Saham Singapura yang akan bekerjasama dengan anak usaha Agung Sedayu Grup mengembangkan lahan seluas 10 hektare (ha) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Jakarta Utara. Masih ada pula beberapa konsorsium lainnya yang telah berinvestasi di Indonesia.
Asing kian minati properti Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor asing untuk berinvestasi properti di Indonesia rupanya masih terus meningkat. Sepanjang tahun 2017 ini saja, ada beberapa investor baru yang mulai menancapkan kukunya dengan menjalin kerja sama dengan pengembang lokal. Terbaru datang dari Creed Group. Pengembang asal Jepang yang telah berdiri sejak 1996 ini telah masuk ke Indonesia untuk mengembangkan bisnis properti berkongsi dengan PT Grahabuana Cikarang yaitu anak usaha PT Jababeka Tbk (KIJA). Creed Group membentuk perusahaan patungan dengan Grahabuana Cikarang untuk mengembangkan lahan seluas 3,7 ha di di Jababeka Residence. Lahan ini akan dikembangkan menjadi kawasan mixed use yang akan menyasar segmen menengah atas. Sutedja Darmono, Direktur Utama Grahabuana Cikarang mengatakan, mereka cukup optimistis melihat propek bisnis di Indonesia. Kerjasama dengan Jababeka Residence adalah proyek pertama mereka di sini," kata Sutedja di Jakarta, Senin (16/10). Selain itu, konsorsium perusahaan Jepang yang dipimpin oleh Mitsubishi Corporation baru-baru ini juga menjalin kerja sama dengan Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk(BSDE) pada awal Oktober 2017. Mereka akan mengembangkan kawasan mixed-use premium di BSD City seluas 19 hektare (ha) dengan nilai investasi lebih dari Rp 3,38 triliun. Anggota konsorsium lainnya adalah Hanshin Electric Railway Corporation, Nishi-Nippon Railroad Corporation, and Keikyu Corporation. BSDE dan konsorsium Jepang tersebut telah membentuk perusahaan join venture PT BSD Diamond Development. Ishak Chandra, CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land mengatakan pengembangan kawasan mixed-use premium di BSD City. Lalu ada pula Pacific Star Development Limited yaitu perusahaan properti yang tercatat di Bursa Saham Singapura yang akan bekerjasama dengan anak usaha Agung Sedayu Grup mengembangkan lahan seluas 10 hektare (ha) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Jakarta Utara. Masih ada pula beberapa konsorsium lainnya yang telah berinvestasi di Indonesia.