Asing Lego Saham-Saham Berikut di Tengah Penguatan IHSG, Senin (21/2)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 10,14 poin atau 0,15% ke level 6.902.965 pada penutupan perdagangan Senin (21/2).

Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau. Kendati di perdagangan sesi II, IHSG sempat menyentuh zona merah tapi berbalik ke zona hijau.

Kenaikan IHSG ditopang empat sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor teknologi 2,05%, keuangan 0,83%, barang baku 0,46% dan barang konsumer non primer 0,04%. 


Baca Juga: IHSG Menghijau, Ini Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing pada Awal Pekan

Sementara sektor yang di zona merah adalah sektor transportasi 1,05%, perindustrian 0,84%, kesehatan 0,83%, barang konsumer primer 0,75%, infrastruktur 0,71%, energi 0,66% serta properti dan real estate 0,60%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 27,96 miliar dengan total nilai transaksi Rp 12,41 triliun. Ada 223 saham yang menguat, 292 saham yang melemah dan 163 saham yang stagnan.

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 609,33 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, asing juga mencatat net sell pada sejumlah saham ini.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) sebesar Rp 136,5 miliar. Saham BHIT ditutup flat di Rp 66 per saham. Total volume perdagangan saham BHIT mencapai 2,67 miliar dengan total nilai transaksi Rp 179,5 miliar.

Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga banyak dilego asing sebesar Rp 25,9 miliar. Saham INDF ditutup turun 1,57% ke Rp 6.275 per saham. Total volume perdagangan saham INDF mencapai 8,7 juta dengan nilai transaksi Rp 55,4 miliar.

 
INDF Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG Rekor Lagi Meski Cuma Naik Tipis ke 6.902 Pada Senin (21/2)

Kemudian asing juga banyak melepas saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 21,4 miliar. Saham SMMA ditutup flat di Rp 12.000 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 6,6 juta dengan nilai transaksi Rp 77,8 miliar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:

Editor: Noverius Laoli