KONTAN.CO.ID - Potensi pasar Indonesia menjadi rebutan perusahaan ritel asing untuk ekspansi ke dalam negeri. Sebut saja, Lulu Group Retail International yang mengelola Lulu Hypermarket dan Department Store yang bakal menggeber ekspansi membangun 10 gerai hingga tahun 2019 mendatang. Selain itu ada GS Supermarket yang merupakan perusahaan ritel asal Korea Selatan yang bakal membuka gerai ketiga pada akhir tahun ini. Padahal, perusahaan asal Negeri Gingseng itu belum genap setahun beroperasi di Indonesia. Di samping itu masih ada nama-nama seperti Lotte Mart, Kanmo Retail Group dan Decathlon Group. V Nandakumar, Chief Communications Officer Lulu Group Retail International mengatakan, ekspansi di Indonesia merupakan ekspansi tercepat yang pernah dilakukan Lulu Group di beberapa negara. Tidak hanya membangun gerai saja, Lulu juga membangun pusat logistik dan gudang senilai US$ 70 juta untuk mendukung operasionalnya di Indonesia.
Asing makin ramai warnai ritel dalam negeri
KONTAN.CO.ID - Potensi pasar Indonesia menjadi rebutan perusahaan ritel asing untuk ekspansi ke dalam negeri. Sebut saja, Lulu Group Retail International yang mengelola Lulu Hypermarket dan Department Store yang bakal menggeber ekspansi membangun 10 gerai hingga tahun 2019 mendatang. Selain itu ada GS Supermarket yang merupakan perusahaan ritel asal Korea Selatan yang bakal membuka gerai ketiga pada akhir tahun ini. Padahal, perusahaan asal Negeri Gingseng itu belum genap setahun beroperasi di Indonesia. Di samping itu masih ada nama-nama seperti Lotte Mart, Kanmo Retail Group dan Decathlon Group. V Nandakumar, Chief Communications Officer Lulu Group Retail International mengatakan, ekspansi di Indonesia merupakan ekspansi tercepat yang pernah dilakukan Lulu Group di beberapa negara. Tidak hanya membangun gerai saja, Lulu juga membangun pusat logistik dan gudang senilai US$ 70 juta untuk mendukung operasionalnya di Indonesia.