KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 81.103 poin atau naik 1,46% ke level 5.652.764 pada perdagangan Senin (23/11). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau.

Mengutip data RTI, semua sektor menguat. Antara lain sektor industri dasar memimpin dengan kenaikan 3,20%, sektor tambang naik 2,69%. sektor infrastruktur menguat 3,58% dan sektor konstruksi menanjak 1,65%.

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia mencapai 23,4 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 12,1 triliun.  Sebanyak 321 saham menguat, 147 saham melemah dan 158 saham stagnan.

Baca Juga: IHSG melesat, saham-saham ini paling banyak dikoleksi asing Senin (23/11)

Asing membukaukan net buy Rp 325,2 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, asing justru melego saham-saham berikut ini saat IHSG tengah rebound.

Asing membukukan net sell terbesar pada saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 58,1 miliar. Kendati dilepas asing, tapi saham ASII ditutup menguat 1,31% ke Rp 5.800 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 44,3 juta dengan nilai transaksi Rp 256,8 miliar.

Asing juga melego saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 54,3 miliar. Saham INKP ditutup flat di level Rp 8.900 per saham. Total volume perdagangan saham INKP mencapai 10,3 juta dengan nilai transaksi Rp 92,4 miliar.

Baca Juga: IHSG melonjak ke 5.652,76 pada Senin (23/11), net buy asing Rp 331 miliar

Investor asing juga menjual saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 33,7 miliar. Namun saham ADRO justru melesat 6,17% ke Rp 1.290 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 195,9 juta dengan nilai transaksi Rp 246,8 miliar.

Berikut 10 saham dengan net sell terbesar asing pada perdagangan Senin:

1. ASII Rp 58,1 miliar 2. INKP Rp 54,3 miliar 3. ADRO Rp 33,7 miliar 4. HMSP Rp 30,6 miliar 5. BKSL Rp 25,7 miliar 6. AKRA Rp 24,3 miliar 7. INDF Rp 20,7 miliar 8. UNTR Rp 19,5 miliar 9. BMRI Rp 14,5 miliar 10. SMMA Rp 11,5 miliar

Selanjutnya: IHSG melesat 1,46% ke 5.652,76 pada Senin (23/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli