Asing masih bergairah garap properti di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang asing masih bergairah berinvestasi properti di Indonesia. Sepanjang tahun ini saja, ada beberapa investor baru yang mulai menancapkan kukunya lewat kongsi dengan perusahaan lokal.

Terbaru datang dari Creed Group. Pengembang asal Jepang ini masuk ke Indonesia untuk pertama kali berbisnis properti, bermitra dengan PT Grahabuana Cikarang, yaitu anak usaha PT Jababeka Tbk.

Creed Group membentuk perusahaan patungan dengan Grahabuana Cikarang untuk mengembangkan lahan seluas 3,7 ha di Jababeka Residence. Lahan ini akan dikembangkan menjadi kawasan mixed use yang akan menyasar segmen menengah atas.


Tahap pertama, telah diluncurkan satu tower apartemen sewa bertajuk Kawana Golf Residence sebayak 234 unit dengan investasi Rp 300 miliar. "Mereka cukup optimistis melihat prospek bisnis di Indonesia. Kerjasama dengan Jababeka Residence adalah proyek pertama mereka di sini,' kata Sutedja Darmono, Direktur Utama Grahabuana Cikarang, Senin (16/10).

Lalu, konsorsium perusahaan Jepang yang dipimpin Mitsubishi Corporation menjalin kerjasama dengan Sinar Mas Land lewat PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pada awal Oktober 2017. Mereka akan mengembangkan kawasan mixed-use premium di BSD City seluas 19 ha dengan nilai investasi lebih dari Rp 3,38 triliun.

BSDE dan Mitsubishi telah membentuk perusahaan joint venture PT BSD Diamond Development yang bakal membangun proyek mixed use yang meliputi 1.000 unit rumah tapak plus ruko, dan rencananya akan diluncurkan awal tahun depan.

Ishak Chandra, CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land berujar, kerjasama ini membuktikan bahwa kepercayaan investor asing masih tinggi untuk mengembangkan kawasan BSD City. "BSD City memiliki pertumbuhan pasar potensial dan lokasi strategis," klaimnya.

Lalu, ada juga Pacific Star Development Ltd, yaitu perusahaan properti yang tercatat di Bursa Saham Singapura. Perusahaan itu akan bekerjasama dengan anak usaha Agung Sedayu Grup, PT Kukuh Mandiri Lestari mengembangkan lahan seluas 10 ha di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Jakarta Utara.

Managing Director Pacific Star Singapore Pte. Ltd. Glen Chan mengatakan, pihaknya memang berkomitmen berekspansi di Asean salah satunya Indonesia yang merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. "Indonesia akan menjadi pasar utama pertumbuhan ke depan," kata Chan, dalam keterangan resminya, belum lama ini.

Pada Mei 2017 lalu, PT Puradelta Lestari Tbk menjalin kerjasama dengan investor Jepang PanHome Asia pasific Pted, Ltd untuk mengembangkan proyek residensial seluas 40 ha di Kawasan Industri Greenland Industrial Estate Center.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini