JAKARTA. Sejak awal tahun 2016, porsi asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik yang dapat diperdagangkan kian bertambah. Mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, secara year to date hingga 19 Januari 2015, kepemilikan investor asing tumbuh Rp 6,05 triliun dari Rp 558,52 triliun menjadi Rp 564,57 triliun. Menurut Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo, wajar apabila kepemilikan asing pada SBN domestik membesar. Maklum, periode sama, investor asing di pasar saham mencatatkan net sell Rp 3 triliun.
Asing masuk SBN Rp 6,05 triliun
JAKARTA. Sejak awal tahun 2016, porsi asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik yang dapat diperdagangkan kian bertambah. Mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, secara year to date hingga 19 Januari 2015, kepemilikan investor asing tumbuh Rp 6,05 triliun dari Rp 558,52 triliun menjadi Rp 564,57 triliun. Menurut Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo, wajar apabila kepemilikan asing pada SBN domestik membesar. Maklum, periode sama, investor asing di pasar saham mencatatkan net sell Rp 3 triliun.