Asing mulai melepas saham, IHSG sesi I naik tipis



JAKARTA. Tenaga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai berkurang menjelang penutupan sesi I, Selasa (14/6). Hingga akhirnya, berdasarkan data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,12% menjadi 4.812,88.

Investor asing terlihat mulai meninggalkan market. Terlihat dari penurunan nilai pembelian bersih asing (net buy) atas saham Indonesia di akhir sesi I di seluruh markey yang hanya mencapai Rp 1,1 triliun. Sedangkan di pasar reguler, asing menorehkan nilai penjualan bersih (net sell) senilai Rp 151 miliar.

Ada 123 saham yang melaju. Sementara, jumlah saham yang turun mencapai 133 saham dan 85 saham lainnya tak berubah posisi.


Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 4,629 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,514 triliun.

Secara sektoral, ada lima sektor yang bergerak positif. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor industri lain-lain naik 1%, sektor barang konsumen naik 0,93%, dan sektor manufaktur naik 0,77%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni posisi top gainers di antaranya: PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 1,84% menjadi Rp 3.880, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 1,56% menjadi Rp 260, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 1,55% menjadi Rp 6.550.

Sedangkan saham top losers indeks LQ 45 ditempati oleh: PT Siloam International Tbk (SILO) turun 3,32% menjadi Rp 10.925, PT PP Tbk (PTPP) turun 3,14% menjadi Rp 3.700, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 2,85% menjadi Rp 14.475.

Wajah bursa Asia beragam

Sementara, di kawasan Asia, pasar sahamnya tampak beragam. Pasar saham Jepang dan Korea Selatan melanjutkan penurunan kemarin.

Pasar saham Australia kembali ditransaksikan setelah ditutup untuk merayakan ulang tahun Ratu pada Senin kemarin. Indeks ASX 200 tergerus hingga 1,71% pada perdagangan pagi. Penurunan terbesar dialami oleh sektor finansial sebesar 2,06% dan sektor energi yang turun 3,39%.

Saat ini, market masih menunggu hasil pertemuan dua bank sentral utama dunia, yakni AS dan Jepang. The Fed akan memulai rapat rutinan dua hari mereka pada hari ini. Sedangkan bank sentral Jepang akan memulai pertemuan pada Rabu (15/6) besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie