Asing net buy, IHSG dibuka positif akhir pekan



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (5/8) dibuka di zona aman. Sesaat setelah pembukaan pukul 09.15 WIB, indeks tercatat naik 0,25% menjadi 5.387,74.

Posisi tertinggi indeks pagi ini adalah 5.399,71. Sedangkan posisi terendahnya berada di level 5.377,41.

Kenaikan IHSG tak terlepas dari aksi beli investor asing terhadap saham-saham Indonesia. Pagi ini, nilai net buy asing di seluruh market mencapai Rp 64,7 miliar. Sedangkan di pasar reguler, nilai net buy asing sebesar Rp 60,3 miliar.


Jumlah saham yang melaju pagi ini mencapai 136 saham. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 42 saham dan 73 saham lainnya diam di tempat.

Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 444,963 juta saham dengan nilai transaksi Rp 559,640 miliar.

Secara sektoral, terdapat delapan sektor yang melaju. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor agrikultur naik 1,61%, sektor konstruksi naik 0,96%, dan sektor keuangan naik 0,8%.

Saham-saham top gainers indeks LQ 45 pagi ini di antaranya: PT PP Tbk (PTPP) naik 5,37% menjadi Rp 4.500, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 2,19% menjadi Rp 3.260, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,29% menjadi Rp 5.575.

Sementara itu, di jajaran top losers indeks LQ 45 pagi ini antara lain: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 2,6% menjadi Rp 1.875, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 1,56% menjadi Rp 17.325, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 0,93% menjadi Rp 3.210.

David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan pergerakan IHSG akan begerak positif sejalan dengan penguatan harga komoditas. Perkiraannya, indeks akan menguji resisten di level 5.400. "Sementara support akan berada pada level 5.320," katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (5/8).

Bursa Asia hijau

Sementara itu, bursa Asia juga tampak tersenyum. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.27 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2%.

Sementara itu, data CNBC menunjukkan, indeks ASX 200 Australia naik 0,44%. Sektor bahan baku mencatatkan kenaikan terbesar yakni 0,95%.

Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,41% dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,42%.

Sejumlah sentimen disinyalir mempengaruhi bursa Asia. Salah satunya, keputusan Bank of England yang memangkas suku bunga acuan untuk kali pertama sejak 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie