KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melemah 25,56 poin atau 0,35% ke level 7.227,40 pada penutupan perdagangan, Jumat (19/1). Sementara dalam sepekan IHSG melemah 0,19%. Sepanjang perdagangan pada Jumat IHSG lebih banyak bergerak di zona merah dengan level terendah 7.170 dan level tertinggi 7.227. Tekanan pada IHSG disebabkan penurunan delapan dari 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah kesehatan 1,06%, sektor transportasi 0,83%, teknologi 0,83%, energi 0,76%, infrastruktur 0,76%, properti dan real estate 0,44%, barang konsumer non primer 0,08% dan sektor perindustrian tertekan 0,05%.
Baca Juga: Asing Banyak Menadah Saham-Saham Ini di Tengah Koreksi IHSG pada Rabu (17/1) Sedangkan sektor yang menguat adalah barang baku 0,62%, sektor keuangan 0,27% dan sektor barang konsumer primer 0,01%. Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 15,22 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,48 triliun. Ada 327 saham yang turun, 196 saham yang naik dan 238 saham yang stagnan. Investor asing mencatat
net sell atau jual bersih sebesar Rp 401,84 miliar pada Jumat. Kendati demikian, dalam sepekan asing masih mencatat
net buy sebesar Rp 1,77 triliun.
Baca Juga: IHSG Tergelincir di Awal Pekan, Asing Banyak Menjual Saham-Saham Ini, Senin (15/1) Berikut 10 saham
net buy terbesar asing dalam sepekan
1. PT Merdeka Battery Materials Tbk (
MBMA) Rp 1,3 triliun 2. PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 891,54 miliar 3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 646,19 miliar 4. PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 447,01 miliar 5. PT Mitra Adiperkasa Tbk (
MAPI) Rp 150,09 miliar 6. PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 138,91 miliar 7. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (
NSSS) Rp 138,59 miliar 8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO) Rp 106,87 miliar 9. PT Bank Jago Tbk (
ARTO) Rp 96,48 miliar 10. PT United Tractors Tbk (
UNTR) Rp 95,53 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli