KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin unjuk gigi di akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Kamis (20/1) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG naik 38,84 poin atau 0,59% ke 6.630,82. Bahkan pada perdagangan sesi pertama ini, investor asing mencatat beli bersih atau
net buy Rp 117,06 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 116,5 miliar, PT Bank Jago Tbk (
ARTO) Rp 76,7 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 46,3 miliar. Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk (
BFIN) Rp 50 miliar, PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 44 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 39,5 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.602,4 di Perdagangan Pagi Ini (20/1), Asing Lepas INCO, BBRI, ANTM Total volume transaksi bursa mencapai 11,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,28 triliun. Sebanyak 278 saham naik harga. Ada 230 saham turun dan 155 saham flat. Top
gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 8,41%
- PT Timah Tbk (TINS) naik 5,17%
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 4,93%
Top
losers LQ45 siang ini adalah:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 2,55%
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun 2,24%
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,43%
Penguatan IHSG ini disokong oleh sejumlah indeks sektoral. Di mana, indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Energi yang melesat 2,97%.
Berikutnya, IDX Sektor Barang Baku menanjak 1,36%, IDX Sektor Infrastruktur naik 1,32%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer terkerek 0,56%. Diikuti, IDX Sektor Keuangan naik 0,32%, IDX Sektor Kesehatan dan IDX Sektor Perindustrian sama-sama menguat 0,03% dan IDX Sektor Properti & Real Estate bergerak tipis. Sementara itu, IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi sektor dengan pelemahan terdalam setelah koreksi 0,50%. Disusul, IDX Sektor Teknologi turun 0,38% dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang melemah 0,33%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari