Asing Net Buy Rp 1,52 Triliun, Cek Saham yang Banyak Diborong Sepekan Terakhir
Sabtu, 13 Desember 2025 15:48 WIB
Oleh: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan ini di zona hijau. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG menguat 0,46% atau 40,0 poin ke level 8.660,49 pada penutupan Jumat (12/12/2025). Sementara itu, dalam sepekan terakhir IHSG tercatat menguat 0,32%.
Kenaikan indeks pada Jumat terutama ditopang oleh penguatan sejumlah sektor utama. Sektor barang baku memimpin dengan lonjakan 5,52%, diikuti sektor energi yang naik 1,23%. Baca Juga: Asing Net Buy Rp 3,86 Triliun, Cek Saham yang Banyak Diborong Sepekan Terakhir Sektor properti dan real estate turut menopang dengan kenaikan 1,02%, sementara sektor kesehatan naik 0,55% dan barang konsumer primer menguat 0,40%. Di sisi lain, enam sektor terkoreksi dan menahan laju IHSG. Sektor teknologi turun paling dalam, yakni 2,20%. Penurunan juga terjadi pada sektor barang konsumer non primer sebesar 1,23%, infrastruktur 0,86%, perindustrian 0,56%, keuangan 0,40%, dan transportasi 0,12%.
IHSG Menguat Hari ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 12 Desember 2025
Aktivitas perdagangan hari ini tercatat cukup ramai. Total volume transaksi mencapai 51,52 miliar saham dengan nilai perdagangan Rp 29,59 triliun. Sebanyak 275 saham ditutup menguat, sementara 377 melemah dan 148 lainnya stagnan. Baca Juga: Asing Net Buy Rp 1,67 Triliun, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing, Rabu (19/11) Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 283,92 miliar di seluruh pasar. Akumulasi net buy asing dalam sepekan tembus Rp 1,52 triliun di seluruh pasar. Berikut 10 saham net buy terbesar asing dalam sepekan: 1. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) Rp 1,79 triliun 2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 816,92 miliar 3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 525,86 miliar 4. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp 435,97 miliar 5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 258,6 miliar 6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 241,42 miliar 7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 204,92 miliar 8. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) Rp 167,36 miliar 9. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) Rp 145,7 miliar 10. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 139,74 miliar