Asing Net Buy Rp 2,5 Triliun, Ini 10 Saham yang Banyak Dikoleksi Dalam Sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melemah 0,12% ke level 7.350,61 pada penutupan perdagangan Jumat (5/1).

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau sebelum ditutup di zona merah. Sementara selama sepekan ini, 2-5 Januari 2024, IHSG masih menguat 0,64%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 18,66 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,90 triliun. Ada 294 saham yang turun, 237 saham yang naik dan 236 saham yang tidak berubah.


Baca Juga: Cermati 10 Saham Net Buy Terbesar Asing di Akhir Pekan

Sementara itu, asing masih melanjutkan net buy atau beli besih sebesar Rp 1,40 triliun di seluruh pasar. Sementara dalam sepekan asing mencatat net buy sebesar Rp 2,35 triliun di seluruh pasar.

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 883,73 miliar selama sepekan. Saham BBCA menguat 1,86% ke elvel Rp 9.575 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA Rp 241,75 juta dengan nilai transaksi Rp 2,28 triliun.

 
BBCA Chart by TradingView

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga banyak diborong asing Rp 607,47 miliar dalam sepekan. Saham BMRI tercatat naik 4,90% ke Rp 315,83 miliar dengan nilai transaksi Rp 1,96 triliun.

Baca Juga: Cermati Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Kemarin

Adapun saham PT MD Pictures Tbk (FILM) juga banyak dikoleksi asing Rp 222,93 miliar selama sepekan. Saham FILM melonjak 19,20% ke Rp 4.470 per saham. Total volume perdagangan saham FILM mencapai 145,56 juta dengan nilai transaksi Rp 585,49 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing dalam sepekan ini:

1. BBCA Rp 883,73 miliar 2. BMRI Rp 607,47 miliar 3. FILM Rp 222,93 miliar 4. BBNI Rp 140,71 miliar 5. BBRI Rp 115,41 miliar 6. AKRA Rp 92,37 miliar 7. AMRT Rp 76,29 miliar 8. TLKM Rp 75,13 miliar 9. AMMN Rp 46,56 miliar 10. NSSS Rp 37,05 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli