KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 35,79 poin atau 0,51% ke level 7.017.358 pada penutupan perdagangan Senin (28/11).

IHSG tertekan penurunan sejumlah sektor utamanya sektor teknologi, infrastruktur dan transportasi yang turun paling dalam. 

Ramadan Hemat, ShopeeFood Tebar Diskon Kuliner Mencapai Rp200 Ribu

Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 21,66 miliar dengan total nilai transaksi Rp 12,32 triliun. Ada 327 saham yang turun, 196 saham yang naik dan 183 saham yang stagnan.

Baca Juga: Kinerja Unilever Indonesia Kurang Memuaskan, Begini Rekomendasi Saham UNVR

Namun investor asing mencatat net buy  sebesar Rp 429,87 miliar di seluruh pasar di tengah penurunan IHSG.

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 338,57 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 1,47% ke Rp 4.820 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 205,2 juta dengan nilai transaksi Rp 981,95 miliar.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga banyak diburu asing Rp 55,45 miliar. Saham UNVR menguat 2,39% ke Rp 4.710 per saham. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 33,18 juta dengan nilai transaksi Rp 155,4 miliar.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Intip Saham Rekomendasi Analis untuk Selasa (29/11)

Kemudian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) banyak dikoleksi asing Rp 51,47 miliar. Saham BBNI ditutup turun 0,27% ke Rp 9.275 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 20,69 juta dengan nilai transaksi Rp 192,55 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

Editor: Noverius Laoli