Asing Net Sell Rp 1,1 Triliun Saat IHSG Terkoreksi, Ini Saham yang Banyak Dijual



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Rabu (14/12). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG turun 8,5 poin atau 0,13% ke level 6.801,74 pada penutupan perdagangan.

Pada perdagangan Rabu, IHSG dibuka di zona hijau tapi menjelang penutupan perdagangan sesi I, IHSG berbalik arah ke zona merah dan sepanjang perdagangan sesi I IHSG bergerak di zona merah meski sempat menyentuh zona hijau.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 28,19 miliar dengan nilai transaksi Rp 15,15 triliun. 


Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.801 Rabu (14/12), Net Sell Asing Mencapai Rp 1,1 Triliun

Ada 292 saham yang turun, 233 saham yang naik dan 177 saham yang stagnan.

Investor asing kembali mencatat net sell jumbo Rp 1,10 triliun di seluruh pasar.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 314,7 miliar. Saham BBCA terkoreksi tipis 0,86% ke Rp 8.625 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 118,2 juta dengan nilai transaksi Rp 1,0 triliun.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga banyak dilego asing Rp 168,3 miliar. Saham GOTO ditutup anjlok 6,0% ke Rp 94 per saham. Total volume perdagangan saham GOTO mencapai 8,6 miliar dengan nilai transaksi Rp 826,1 miliar.

 
GOTO Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.801 Rabu (14/12), Net Sell Asing Mencapai Rp 1,1 Triliun

Kemudian asing juga banyak melepas saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 99,6 miliar. Saham BBRI ditutup menguat tipis 0,20% ke 4.980 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 201,3 juta dengan nilai transaksi Rp 997,0 miliar. 

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Rabu:

1. BBCA Rp 314,7 miliar 2. GOTO Rp 168,3 miliar 3. BBRI Rp 99,6 miliar 4. BMRI Rp 88,1 miliar 5. BBNI Rp 63,0 miliar 6. TLKM Rp 41,3 miliar 7. ASII Rp 40,8 miliar 8. ARTO Rp 28,0 miliar 9. UNTR Rp 17,9 miliar 10. KLBF Rp 16,6 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli