Asing Net Sell Rp 809 Miliar Saat IHSG Terkoreksi, Saham-Saham Ini Banyak Dilepas



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Rabu (15/6). IHSG terkoreksi 42,83 poin atau 0,61% ke level 7.007.050 pada penutupan perdagangan. Sepanjang perdagangan IHSG sempat bergerak ke zona hijau sebelum kembali turun ke zona merah.

Ada delapan sektor menekan laju IHSG dari total 11 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sektor yang terkoreksi paling dalam antara lain sektor energi 3,52%, sektor transportasi 3,47%, sektor perindustrian 2,58%, sektor properti dan real estate 0,88% dan sektor barang konsumer primer 0,80%.

Total volume perdagangan saham di BEI hari Rabu mencapai 30,79 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 16,58 triliun. Ada 391 saham yang turun, 153 saham yang naik dan 137 saham yang stagnan.


Di tengah koreksi IHSG, asing juga mencatat net sell sebesar Rp 809,11 miliar di seluruh pasar. 

Baca Juga: IHSG Bergerak Naik 0,34% di Awal Perdagangan Pagi Ini, Net Sell Asing Rp 151 Miliar

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 270,5 miliar. Saham BBCA turun 1,01% ke Rp 7.325 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 136,4 juta dengan nilai transaksi Rp 1,0 triliun. 

Kemudian asing juga banyak menjual saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 179,4 miliar. Saham TLKM juga terkoreksi 1,22% ke Rp 4.060 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 101,4 juta dengan nilai transaksi Rp 411,8 miliar.

 

TLKM Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG Berpotensi Rebound, Ini Rekomendasi Saham BIRD, MIKA, TBIG dari Artha Sekuritas

Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga ramai dilego asing sebesar Rp 95,2 miliar. Saham ASII terkoreksi 3,94% ke Rp 6.700 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 67,3 juta dengan nilai transaksi Rp 456,0 miliar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Rabu:

1. BBCA Rp 270,5 miliar 2. TLKM Rp 179,4 miliar 3. ASII Rp 95,2 miliar 4. BBNI Rp 92,8 miliar 5. PNLF Rp 56,2 miliar 6. CTRA Rp 46,5 miliar 7. ARTO Rp 44,3 miliar 8. AMAR Rp 36,6 miliar 9. AKRA Rp 34,8 miliar 10. UNTR Rp 22,6 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli