Asing net sell Rp 94 miliar, IHSG melemah ke 6.175 di akhir sesi I hari ini (19/2)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Jumat (19/2) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG turun 24,67 poin atau 0,40% ke 6.175,64.

Investor asing mencatat net sell Rp 94,09 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 37,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 23,6 miliar dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 20,8 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 34,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 29,9 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 19,8 miliar. 


Baca Juga: Ini saham-saham undervalue di tengah pergerakan liar IHSG

Top losers LQ45 siang ini adalah:

  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 2,97%
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 2,38%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 2,29%
Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 6,38%
  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 4,02%
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,87%
Baca Juga: IHSG dibuka negatif, simak rekomendasi buy NH Korindo Sekuritas untuk Jumat (19/2)

IHSG melemah bersama dengan seluruh indeks sektoral yang menyeretnya. Pelemahan dari yang terdalam masing-masing sektor perkebunan melemah 1,13%, sektor pertambangan turun 0,8%, sektor industri dasar turun 0,68%, sektor jasa dan perdagangan melemah 0,38% dan sektor keuangan melemah 0,37%.

Selanjutnya pelemahan juga terjadi pada sektor manufaktur turun 0,35%, sektor infrastruktur melemah 0,35%, sektor konstruksi melemah 0,30%, sektor barang konsumsi melemah 0,18% dan sektor aneka industri melemah 0,09%. 

Total volume transaksi bursa mencapai 9,13 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,17 triliun. Sebanyak 321 saham turun dengan 134 saham naik harga dan 153 saham flat. 

Selanjutnya: Rupiah Jisdor melemah 0,18% ke Rp 14.085 per dolar AS pada Jumat (19/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari